Lestari, Sriana (2019) Pengelolaan Alokasi Anggaran Kelurahan untuk Pembangunan Infrastruktur di Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing, Kota Malang Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2017-2018. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengelolaan anggaran merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan daerah, dalam hal ini infrastruktur. Kelurahan Bunulrejo sebagai salah satu kawasan padat penduduk di Kecamatan Blimbing memiliki permasalahan dalam pengelolaan anggaran. Persebaran alokasi anggaran kelurahan tidak adil dan merata untuk masing-masing RW sekelurahan Bunulrejo, akuntabilitas pengelolaan AAK di Kelurahan Bunulrejo diragukan, terjadi bencana karena rusaknya infrastruktur, dan SDM yang kurang memadai. Hal tersebut membuat peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai “Pengelolaan Alokasi Anggaran Kelurahan Untuk Pembangunan Infrastruktur Di Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang Provinsi JawaTimur Tahun Anggaran 2017-2018”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan alokasi anggaran kelurahan untuk pembangunan infrastrukur di Kelurahan Bunulrejo. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori siklus anggaran daerah oleh Spicer dan Bingham. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pengelolaan alokasi anggaran kelurahan, Kelurahan Bunulrejo telah dilakukan berurutan sesuai dengan siklus anggaran, dimana perencanaan diinisiasi oleh Kelurahan Bunulrejo melalui Musrenbangkel kemudian di setujui oleh Pemda Malang dan DPRD sesuai dengan kemampuan anggaran. Tahapan pelaksanaan anggaran, dan pelaporan dalam pengelolaan AAK merupakan tahapan yang tidak dapat dipisahkan karena adanya proses pelaporan yang bertahap.
English Abstract
Budget management is an important aspect of regional development, in this case infrastructure. Bunulrejo Village as one of the densely populated areas in Blimbing District has problems in managing the budget. The distribution of the budget allocation is unfair and evenly distributed for each RW of Bunulrejo village, the accountability of AAK management in Bunulrejo Village is doubtful, a disaster has occurred due to damaged infrastructure, and inadequate human resources. This makes the researchers interested in studying more about "Management of Urban Village Budget Allocation for Infrastructure Development in Bunulrejo Sub- District, Blimbing District, Malang City, East Java 2017-2018". This research is a descriptive qualitative study using the method of collecting data on interviews, observation, and documentation. The purpose of this study was to determine the management of urban budget allocations for infrastructure development in Bunulrejo Village. In this study the authors used the local budget cycle theory by Spicer and Bingham. The results showed that in managing the budget allocation, Bunulrejo Urban Village had been carried out sequentially in accordance with the budget cycle, where planning was initiated by the Musrenbangkel to then be ratified by the local government and DPRD in accordance with budgetary capacity. The stages of implementation, reporting and evaluation in the management of AAK are stages that cannot be separated because of the gradual reporting process.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2019/436/051903887 |
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan Anggaran, Tahapan, Kelurahan Budget Management, Stages, Village |
Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.4 Financial administration and budgets > 352.48 Budgeting |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 24 Jul 2020 04:47 |
Last Modified: | 24 Jul 2020 04:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170266 |
Actions (login required)
View Item |