Arie, Dhikna Ajeng Novikha (2019) Analisis Politik Lingkungan Berbasis Pendekatan Aktor Terhadap Wacana Perubahan Status Pulau Sempu Kabupaten Malang Tahun 2018. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pulau Sempu dikelola oleh BBKSDA Jawa Timur dengan pemanfaatan untuk tujuan penelitian dan pendidikan, namun dengan adanya wisatawan ilegal ini mengancan status Cagar Alam Pulau Sempu. Adanya kepentingan berbagai aktor yang terlibat dalam politik lingkugan perubahan status Cagar Alam Pulau Sempu menjadi TamanWisata Alam. Fokus penelitian ini adalah terkait lima aktor yang disorot oleh Bryant dan Bailey, yaitu negara, pengusaha, lembaga multilateral, LSM dan aktor akar rumput (grass root). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan indikator biaya dan manfaat yang terkait perubahan lingkungan dinikmati para aktor secara tidak merata yang dinikmati elit-elit pemerintah desa terdahulu. Ketimpangan sosial ekonomi terjadi pada pengusaha warung makanan, tour guide dan pemilik perahu jasa antar wisatawan yang menggantungkan kehidupan ekonominya dari adanya wisatawan ke Pulau Sempu. Dampak sosial ekonomi mengakibatkan implikasi politik akibat Perdes No. 3 Tahun 2015 Pasal 19 Ayat 4 yang salah mengakibatkan ketidakpercayaan masyarakat pada pemerintah desa saat ini. Delapan pihak yang menginginkan status Cagar Alam Pulau Sempu tetap dipertahankan dan ada dua kelompok yaitu pemilik perahu dan tour guide yang menginginkan adanya perubahan status Cagar Alam Pulau Sempu. Hingga saat ini status Pulau Sempu tetap dipertahankan menjadi Cagar Alam berkat penolakan dari koalisi peduli Sempu dan masyarakat yang tidak rela ekosistem Pulau Sempu rusak apabila statusnya berubah menjadi Taman Wisata Alam.
English Abstract
Sempu Island is managed by the East Java BBKSDA as of research and education purposes, but with the presence of illegal tourists, the status of the Sempu Island Nature Reserve is deteriorating. The interests of various actors involved in environmental politics change the status of the Sempu Island Nature Reserve to Nature Tourism Park. The focus of this research is related to the five actors highlighted by Bryant and Bailey, government, entrepreneurs, multilateral institutions, NGOs and grass root actors. The research method used is a qualitative research method. The results of this study indicate indicators of costs and benefits related to environmental changes which enjoyed by actors unevenly enjoyed by previous village elites. Socio-economic inequality occurs in food stall, tour guides and service boat owners between tourists who depend on their economic life for tourists to Sempu Island. The socio-economic impact resulted in political implications due to Perdes No. 3 of 2015 Article 19 Paragraph 4 which has resulted in mistrust of the community in the current village government. Eight parties who wanted the status of Sempu Island Nature Reserve to be maintained and there were two groups, namely boat owners and tour guides who wanted a change in the status of Sempu Island Nature Reserve. Until now, the status of Sempu Island has been maintained as a Nature Reserve. There is rejection from the Sempu care coalition and people who are not willing to do the Sempu Island ecosystem are damaged if their status changes to a Limited Nature Tourism Park
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2019/428/051903853 |
Uncontrolled Keywords: | Lingkungan Hidup, Ekologi Politik, Cagar Alam, Pulau Sempu, Pendekatan Aktor, Pengelolaan Pulau Sempu. Environment, Political Ecology, Nature Reserve, Sempu Island, Actor Approach, Sempu Island Management. |
Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.8 Local government > 320.84 Rural government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 29 Oct 2020 15:03 |
Last Modified: | 29 Oct 2020 15:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170250 |
Actions (login required)
View Item |