Pandangan Ormas Islam di Kota Malang terhadap Partisipasi Perempuan dalam Bidang Politik

Heri, - (2019) Pandangan Ormas Islam di Kota Malang terhadap Partisipasi Perempuan dalam Bidang Politik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seringkali muncul adanya penolakan perempuan untuk berpartisipasi di bidang politik entah menjadi calon legislatif atau pemimpin daerah. Perempuan menjadi dinomorduakan karena dianggap tidak dapat berpikir rasional dan terlalu mengutamakan perasaan sehingga tidak dapat berperan untuk mengambil keputusan-keputusan khususnya dalam bidang politik. Adanya pelarangan perempuan dalam bidang politik banyak didasari oleh dalil-dalil yang bersumber dari ayat suci Al-Qur‟an serta Hadist yang lebih menekankan laki-laki sebagai pemimpin bagi perempuan. Namun dalam menafsirkan dalil-dalil tersebut ormasormas islam memiliki berbagai pandangan dalam menyikapi partisipasi perempuan di bidang politik. Peneliti memilih empat ormas islam di Kota Malang yaitu Nahdlatul Ulama (NU), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah dan Al Irsyad untuk menganalisa pandangan setiap ormas terhadap partisipasi perempuan dalam bidang politik. Hasil temuan lapangan yang diperoleh yaitu Muhammadiyah dan NU merupakan ormas yang memiliki sikap tegas dalam mendukung partisipasi perempuan di bidang politik didasarkan dengan dalil-dalil yang mereka yakini. Sedangkan MUI dan Al Irsyad belum memiliki sikap tegas secara institusional sehingga pandangan yang muncul merupakan pandangan individu.

English Abstract

There is often a prohibition on women to participate in politics whether they are legislative candidates or regional leaders. Women become secondary because they are considered unable to think rationally and prioritize feelings so they cannot play a role in making decisions especially in the political field. The prohibition of women in many political fields is based on the arguments originating from the holy verses of the Qur'an and Hadith which emphasize more men as leaders for women. But in interpreting these arguments Islamic organizations have various views in addressing women's participation in the political field. Researchers chose four Islamic mass organizations in Malang, namely Nahdlatul Ulama (NU), the Indonesian Ulema Council (MUI), Muhammadiyah and Al Irsyad to analyze the views of each mass organization on women's participation in politics. The field findings obtained by Muhammadiyah and NU were mass organizations that had a firm attitude in supporting women's participation in the political field based on the arguments they believed in. Whereas MUI and Al Irsyad do not have an institutional stance so that the views that emerge are individual views.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/376/051903339
Uncontrolled Keywords: Perempuan dalam Bidang Politik, Ormas Islam, Partisipasi Politik Women in Politics, Islamic Organizations, Political Participation
Subjects: 300 Social sciences > 305 Groups of people > 305.4 Women
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Jul 2020 15:04
Last Modified: 10 Dec 2021 03:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170018
[thumbnail of Heri (2).pdf]
Preview
Text
Heri (2).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item