Mufid, Abdurrochman (2019) Resistensi Pedagang terhadap Kebijakan Revitalisasi Pasar Rakyat Blimbing Kota Malang Tahun 2010- 2019. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keinginan Pemerintah Kota Malang untuk merevitalisasi Pasar Rakyat Blimbing Kota Malang sejak tahun 2010 sampai sekarang masih belum dapat terealisasi. Para pedagang Pasar Rakyat Blimbing melakukan resistensi kepada Pemerintah Kota Malang karena kebijakan revitalisasi pasar tersebut dianggap merugikan mereka. Sesuai dengan itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis resistensi pedagang terhadap kebijakan revitalisasi Pasar Rakyat Blimbing Kota Malang Tahun 2010-2019 dengan menggunakan dua indikator dari teori konflik James C. Scott, yaitu resistensi terbuka dan resistensi tertutup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan memakai teknik snowball sampling dalam menentukan informan. Sementara, teknik pengumpulan data yang dilakukan terdiri dari wawancara mendalam dengan format pertanyaan terbuka, observasi langsung, dan pemanfaatan dokumen tertulis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Bentuk resistensi terbuka dari para pedagang Pasar Rakyat Blimbing yaitu dengan melakukan demonstrasi, membuat banner perlawanan, membangun jaringan eksternal, meminta bantuan kepada lembaga pemerintahan yang mempunyai kewenangan lebih tinggi daripada Pemerintah Kota Malang, melakukan musyawarah internal antar pedagang, dan melakukan rapat negosiasi dengan Pemerintah Kota Malang. Sedangkan bentuk resistensi tertutup dari para pedagang yaitu dengan bersikap apatis terhadap perkembangan kebijakan revitalisasi Pasar Rakyat Blimbing; dan (2) Respons dari Dinas Perdagangan Kota Malang terhadap resistensi pedagang Pasar Rakyat Blimbing yaitu para pedagang selama ini salah paham dalam hal kepemilikan pasar rakyat. Sedangkan respons dari DPRD Kota Malang yaitu sampai saat ini mereka belum mendapatkan PKS (Perjanjian Kerja Sama) revitalisasi Pasar Rakyat Blimbing dari Pemerintah Kota Malang dengan alasan perjanjian-perjanjiannya masih belum final, sehingga DPRD Kota Malang yang memiliki fungsi sebagai pengawas atas PKS tersebut belum dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal.
English Abstract
The desire of the Malang City Government to revitalize the People Market Blimbing in Malang City since 2010 has not yet been realized. The traders of People Market Blimbing resisted to the Malang City Government because the market revitalization policy was considered to be detrimental to them. Accordingly, this research aims to identify and analyze the traders resistance against the policy of revitalizing People Market Blimbing of Malang City in 2010-2019 by using two indicators of James C. Scott's conflict theory, namely open resistance and closed resistance. This research uses qualitative methods and uses snowball sampling techniques in determining informants. Meanwhile, the data collection techniques carried out consisted of in-depth interviews with open question formats, direct observation, and utilization of written documents. Data analysis techniques used in this research include condensation of data, presentation of data, and conclusion. The results of this research indicate that: (1) The form of open resistance from the traders of People Market Blimbing is by conducting demonstrations, create a resistance banner, building external networks, asking for assistance to government institutions that have higher authority than the Malang City Government, conduct an internal meeting between traders, and negotiating meetings with the Malang City Government. Whereas the form of closed resistance from traders is by being apathetic towards the development of People Market Blimbing revitalization policies; and (2) The response from the Departement of Commerce of Malang City to the traders resistance of the People Market Blimbing, namely the traders who have been misunderstanding in terms of ownership of the people market. Whereas the response from the Regional Representative Council of Malang City is that until now they have not yet obtained a Cooperation Agreement of revitalizing People Market Blimbing from the Malang City Government on the grounds that the agreements are still not final, so that the Regional Representative Council of Malang City has a function as controller of the Cooperation Agreement has not been able to carry out its duties to the fullest.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FISIP/2019/344/051903017 |
| Uncontrolled Keywords: | Resistensi, Revitalisasi, Pasar Rakyat. Resistance, Revitalization, People Market. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.6 Policy making |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 16 Jul 2020 05:45 |
| Last Modified: | 28 Sep 2020 02:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169988 |
Actions (login required)
 |
View Item |