Putri, Utari Widyaning (2019) Strategi Pengembangan Pariwisata Pada Pantai Pulau Merah Dusun Pancer Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pulau merah atau Pulo Merah ini dikenal karena adanya bukit hijau kecil bertanah merah yang terletak di dekat bibir pantai. Bukit ini dapat dikunjungi dengan berjalan kaki saat air laut surut dan oleh sebab itu pantai ini dinamakan Pulau Merah. Terdapat beberapa pendapat tentang asal mula penamaan Pulau Merah ini. Ada yang mengatakan disebut Pulau Merah karena tepian bebatuan pantainya Nampak berwarna seperti tanah merah. Padahal awalnya, pantai ini disebut Pantai Ringin Pitu. Pergeseran nama dari Pantai Ringin Pitu menjadi Pantai Pulau Merah ada dua versi, pertama, karena warna dan pasirnya yang kemerahan dari pulau setinggi 200 meter itu, dan kedua, konon dari Pulau Merah yang ada di hadapan pantainya yang berjarak sekitar 100 meter, dulunya pernah terpancar cahaya merah, sehingga warga sekitar menamai dengan Pulau Merah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kawasan Wisata Pantai Pulau Merah, menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal apa saja yang akan menjadi kekuatan dan kelemahan serta ancaman dan peluang apa yang akan di hadapi oleh Wisata Pantai Pulau Merah, serta menganalisis alternatif strategi pengembangan wisata berdasarkan analisis faktor internal dan faktor eksternal. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan data kualitatif, sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diantaranya yaitu dapat diperoleh dari pengunjung wisatawan yang sedang berada di lokasi Pantai Pulau Merah berupa pertanyaan dari kuisioner tentang keadaan, kondisi, pengelolaan, kebersihan, akses jalan pada Pantai Pulau Merah. Sedangkan data sekunder yaitu diperoleh dari studi literature yang terkait dengan topik yang ada dalam penelitian ini. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode analisis SWOT kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities) serta secara bersamaan dapat meminimalisir kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Hasil penelitian mengenai karakteristik responden (pengunjung) berdasarkan jenis kelamin bahwa laki-laki sebanyak 41,7% dan perempuan sebanyak 58,3%. Berdasarkan usia 16-25 sebanyak 36,11%, 26-35 sebanyak 52-78%, 36-45 sebanyak 11,11%. Berdasarkan jenis pekerjaan, pelajar dan mahasiswa sebanyak 36,11%, PNS sebanyak 22,22%, wiraswasta sebanyak 16,67%, ibu rumah tangga sebanyak 16,67%, lainnya sebanyak 8,33%.vii Identifikasi faktor internal (kekuatan dan kelemahan) berdasarkan matrik hasil analisis Faktor strategi internal (IFAS) pada Wisata Pantai Pulau Merah diperoleh skor faktor kekuatan sebesar 1,77 dan skor pada faktor kelemahan sebesar 0,78 sehingga dalam pengembangan Wisata Pantai Pulau Merah dari faktor internal yaitu faktor kekuatan lebih berpengaruh dibandingkan faktor kelemahan. Identifikasi factor eksternal (peluang dan ancaman) berdasarkan matrik hasil analisis faktor strategi eksternal (EFAS) pada Wisata Pantai Pulau Merah diperoleh skor pada peluang sebesar 1,65 dan skor pada ancaman sebesar 0,9 sehingga dalam pengembangan Wisata Pantai Pulau Merah dari faktor peluang lebih berpengaruh dibandingkan dengan faktor ancaman Berdasakan pengelolaan faktor internal dan pengelolaan faktor eksternal Wisata Pantai Pulau Merah di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, diperoleh skor masing-masing faktor sebagai berikut : 1. Skor untuk faktor kekuatan = 1,77 2. Skor untuk faktor kelemahan = 0,78 3. Skor untuk faktor peluang = 1,65 4. Skor untuk faktor ancaman = 0,9 Dengan hasil diatas, setelah di analisis dengan matriks grand strategi masuk ke dalam kuadran I yang artinya usaha berada di situasi yang menguntungkan karena memiliki kelemahan dan peluang. Strategi yang akan diterapkan pada kuadran I adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. Strategi yang dapat dilakukan atau dijalankan adalah Memperbaiki akses jalan agar memudahkan wisatawan yang berkunjung, dengan bagusnya jalan akan memberikan kenyamanan selama perjalanan menuju Wisata Pantai Pulau Merah sehingga lebih mudah dikenal oleh masyarakat dan tidak menutup kemungkinan untuk menjadi international destination. Membangun restaurant berbintang untuk pengunjung yang ingin makan di tempat makan berbintang dan tetap mendirikan rumah makan yang harganya masih terjangkau. Peduli akan kebersihan toilet yang ada, pihak pengelola bisa melakukan merenovasi dan membuat jadwal untuk membersihkan toilet. Membangun hotel berbintang, karena jika dijadikan international destination pihak pengelola juga harus menyediakan fasilitas berstandart internasional, salah satunya adalah penginapan. Penambahan penerangan di sekitar Wisata Pantai Pulau Merah. Karena penerangan yang ada masih sangat terbatas, jadi jika malam terkesan gelap
English Abstract
-
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/104/051903143 |
| Uncontrolled Keywords: | Pariwisata, Strategi Pengembangan, Wisata Pantai |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 29 Aug 2019 02:50 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 06:27 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169970 |
Preview |
Text
Utari Widyaning Putri (2).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |