Susanti, Marisa Ruli (2019) Pengaruh Perlakuan Karbonat (Caco3) Yang Berbeda Pada Hatching Rate (Hr) Telur Dan Survival Rate (Sr) Larva Ikan Gurame (Ospronemous Gouramy). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan negara yang kaya akan segala macam potensi sumber daya alam di dalamnya. Salah satu potensi yang sekarang tengah gencar dikembangkan adalah kegiatan budidaya perikanan. Ikan air tawar yang saat ini banyak dibudidayakan, antara lain Ikan Mas, Nila, Gurami, Tawes, Patin, Belut, dan Lele. Ikan gurami (Ospronemus gouramy) merupakan salah satu jenis ikan tawar yang sudah lama dibudayakan dan dikonsumsi masyarakatkarena rasa dagingnya yang sangat lezat sehingga memiliki nilai ekonomis tinggi. Akan tetapi dalam budidaya ikan gurame masih memliki kendala yaitu tingkat pertumbuhan yang rendah dan daya tetas telur yang rendah.Pertumbuhan yang rendah ini dapat disebabkan karena kualitas benih yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi apakah ada pengaruh Kalsium Karbonat (CaCO3) terhadap daya tetas telur dan penetasan telur Ikan Gurame (Ospronemous gouramy). Penelitian ini dilakukan pada bulan July 2018 dan dilaksanakan di Laboratorium Sumberdaya Ikan Air Tawar Sumberpasir Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan analisis data secara deskriptif dengan tahapan pemeilihan kualitas telur Ikan Gurame (Ospronemous gouramy) yang baik dan buruk. Kemudian diberikan perlakuan Calsium Karbonat yang berbeda unuk mendapatkan pH yang diinginkan. Analisis data yang digunakan adalah uji Kruskal Walliis yang dilanjuykan dengan uji Bartlett serta pengukuran parameter kualitas air. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan meliputi analisa embrio telur, analisa daya tetas telur serta pengukuran parameter kualitas air. Sedangkan data sekunder dari jurnal, laporan penelitian terdahulu serta kepustakaan lain yang terkait. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, hasil penetasan tercepat pada kadar asam asetat 0,01 mg/l (pH 6) dan paling lama pada kalsium karbonat 0,10 mg/l (pH 8), hal ini dikearenakna pda keadaan pH asam kekerasan korion menurun karena ion H+ rendah. Hasil daya tetas telur Ikan Gurame (Ospronemus gouramy) selama penelitian. Perlakuan kalsium karbonat 0,10 mg/l (pH 8) memiliki rata rata daya tetas yang tertinggi sebesar 95,7 %, diikuti oleh perlakuan kalsium karbonat 0,01 mg/l (pH 7) sebesar 96,5 %, kemudian diikuti perlakuan pH 6 sebesar 89,7 % dan kontrol didapakan hasil 92,3. Sedangkan kelulus hidupan larva tertinggi adalah pada perlakuan pH 8 dengan nilai 92,69% pada pH 7 sebesar 81,28 % , pH 6 74,73% dan kontrol sebsar 84,68 %. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian dengan rata rata suhu, sebesar18 0C – 24,5 0C, oksigen terlarut sebesar 8,3 ppm – 10,4 ppm, dan amonia 0,065 ppm – 0,451 ppm.
English Abstract
-
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/93/051903132 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 622 Mining and related operations > 622.3 Mining for specific materials > 622.33 Carbonaceous materials |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 20 Jul 2020 07:38 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 06:14 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169956 |
Preview |
Text
Marisa Ruli Susanti (2).pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |