Salim, M. Yusron Agus (2019) Pengelolaan Dan Strategi Pengembangan Ekowisata BJBR (Bee Jay Bakau Resort) Berkelanjutan Di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia adalah negara kepulauan dengan wilayah laut yang lebih luas daripada daratan. Jumlah pulau di Indonesia sebanyak 17.499 pulau (sebelumnya disebutkan 17.508 pulau) dan garis pantai sepanjang 95.181 km (Ghufron dan Kordi, 2016). Salah satu sumber daya yang berada di garis pantai adalah ekosistem mangrove. Ekosistem yang unik itu dihuni oleh berbagai biota terestrial maupun biota aquatik. Kawasan mangrove memiliki potensi yang sangat besar sebagai tempat pariwisata. Kota Probolinggo merupakan salah satu wilayah Indonesia yang memiliki kawasan mangrove. Salah satu pariwisata yang ada di Kota Probolinggo yang memanfaatkan mangrove sebagai lokasi pariwisata adalah ekowisata BJBR (Bee Jay Bakau Resort). Bee Jay Bakau Resort adalah wahana bakau yang berada di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai Kota Probolinggo, tepatnya di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengelolaan ekowisata BJBR (Bee Jay Bakau Resort) dan mengetahui strategi pengembangan ekowisata BJBR (Bee Jay Bakau Resort) yang berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 sampai November 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi. Metode pengambilan sampel mengggunakan teknik purposive sampling untuk pengelola ekowisata BJBR, teknik simple random sampling untuk masyarakat dan metode Linier Time Function (LTF) dan jumlah responden (pengunjung) sebanyak 24 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekowisata BJBR (Bee Jay Bakau Resort) Kota Probolinggo merupakan ekowisata yang memanfaatkan ekosistem mangrove dan pasang surut air laut sebagai daya tarik utama. Sarana-prasarana yang ada adalah toilet, minimarket, mushola, restoran, ATM bersama, tempat sampah, lahan parkir, tempat penginapan, posko kesehatan, listrik dan air. Untuk objek dan daya tarik wisata yang ditawarkan adalah wisata alam dan buatan. Pengelolaan yang dilakukan oleh BJBR meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Berdasarkan hasil skoring yang dilakukan untuk menentukan strategi pengembangan diperoleh nilai koordinat yang terletak pada kuadran I, yaitu menunjukkan strategi SO (Strenght Opportunities). Hal ini menunjukkan bahwa strategi yang tepat digunakan adalah mengoptimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada pada ekowisata BJBR (Bee Jay Bakau Resort). Kesimpulannya adalah pengelolaan ekowisata yang telah dilakukan oleh pihak pengelola BJBR sudah baik, yaitu meliputi perencanaan seperti pembuatan visi dan misi, pengelolaan organisasi, tiket, kebersihan area wisata, keamanan area wisata, pengelolaan sarana-prasarana, fasilititas-fasilitas wisata dan pengelolaan media pemasaran, pengorganisasian, pengggerakan, dan pengawasan pekerja. Strategi yang digunakan untuk pengembangan ekowisata BJBR adalah mempertahankan kelestarian hutan mangrove dan segala ekosistem didalamnya, pengadaan event pameran / pagelaran seni tradisional khas Probolinggo, dan membuat wahana yang sesuai untuk tingkatan usia.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/224/051903221 |
| Uncontrolled Keywords: | Ekowisata, Pengelolaan, Strategi, Pengembangan |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 02 Oct 2019 01:57 |
| Last Modified: | 02 Oct 2019 01:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169910 |
Actions (login required)
 |
View Item |