Algadri, Guntoro Ahmad (2019) Studi Gigitan Ikan Pemakan Karang (Corallivores Fish) Pada Karang Porites dan Micro Atoll di Perairan Kondang Merak, Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pantai Kondang Merak memiliki ekosistem terumbu karang banyak dimana ekosistemnya didominasi oleh karang massive seperti Porites. Ekosistem terumbu karang pada pantai ini berguna untuk meredam gelombang yang datang. Jika karang pada pantai tersebut mati akibat kegiatan grazing seperti corallivores maka pantai tersebut akan kehilangan pertahanan alami untuk mengurangi dampak dari gelombang. simbiosis parasitisme adalah dimana satu organisme diuntungkan sedangkan organisme lainnya akan dirugikan. Corallivores merupakan contoh dari simbiosis parasitisme antara organisme pemakan karang dan karang. Organisme yang memangsa karang disebut sebagai corallivores. Sedangkan ikan pemangsa karang disebut sebagai corallivores fish, seperti Ikan Kepe-kepe, Ikan Kakatua dan triggerfishes. Ketiga ikan tersebut saat melakukan aktivitas predatory akan meninggalkan bekas gigitan yang berbeda. Dari gigitan tersebut dapat diketahui jumlah gigitan, dominasi gigitan dan perbandingan masing-masing gigitan berdasarkan silkus gigitan ataupun jenis ikan yang mengigit. Terdapat 8 stasiun penelitian yang dibagi menjadi 4 micro-atoll dan 4 Porites. Sebelum dilakukan perhitungan pada karang yang diteliti dilakukan segmentasi untuk mempermudah pengambilan data. Untuk pengambilan data gigitan digunakan metode underwater photo census. Data yang diperoleh di lapang akan di hitung dengan bantuan MS.Excel, yang akan dirubah menjadi grafik. Hasil yang diperoleh sangat bervariasi setiap bulannya, dalam 17 bulan penelitian pada bulan Bulan Agustus 2016 menjadi puncak gigitan terbanyak saat penelitian. Disetiap bulannya gigitan tipe new bite lebih banyak mendominasi daripada 2 tipe gigitan yang lain (old bite dan recovery bite). Dilihat dari grafik gigitan total, gigitan tipe New Bite terhitung lebih banyak daripada 2 tipe gigitan yang lain. Hasil ini juga terlihat juga di grafik gigitan pada micro atoll dan Porites. Hasil gigitan ikan pemakan karang selama penelitian mencapai 31521 gigitan, dijumlah dari 3 gigitan ikan yang diteliti. Sedangkan untuk ikan pemakan yang memiliki gigitan terbanyak adalah ikan triggerfishes. Diketahui gigitan ikan triggerfishes mencapai 92.81% dari semua gigitan. Gigitan ikan ini mendominasi disetiap bulannya saat penelitian. Dari jumlah gigitan yang diperoleh, diketahui micro-atoll lebih mendominasi daripada Porites. Pada tipe gigitan berdasarkan siklusnya, 2 dari 3 silkus gigitan di micro-atoll lebih tinggi daripada Porites.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/280/051903343 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 593 Miscellaneous marine and seashore invertebrates > 593.6 Anthozoa |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 20 Oct 2020 15:41 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 06:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169871 |
Preview |
Text
Guntoro Ahmad Algadri.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |