Rohmah, Aizzatur (2019) Strategi Pengelolaan Potensi Lokal Melalui Pengembangan Ekowisata Bahari di Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Paradigma pembangunan di negara-negara maju kini lebih berorientasi kepada pengembangan sektor-sektor jasa dan industri, termasuk didalamnya adalah perkembangan industri pariwisata yang sangat pesat dan dapat memberikan peluang terhadap pertumbuhan ekonomi nasional maupun regional. Selama ini pertumbuhan dunia pariwisata Indonesia terus berkembang seiring dengan banyaknya warga negara Indonesia yang menjadikan daerah tempat tinggalnya menjadi lokasi wisata, baik yang memang sudah memiliki potensi wisata alam, maupun objek wisata yang dibuat oleh masyarakat sekitar atau investor. Kabupaten Gresik termasuk salah satu wilayah di Indonesia yang berpotensi mengembangkan pariwisata di daerahnya. Salah satu objek wisata yang terdapat di Kabupaten Gresik adalah wisata mangrove Muara Bengawan Solo (MBS). Konsep yang dikembangkan oleh objek wisata ini adalah menyusuri mangrove disertai edukasi mengenai jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang ada di lokasi. Konsep ini mampu memberikan nilai lebih, tidak hanya pada lingkungan dan ekonomi, namun juga terhadap kesejahteraan kepada masyarakat setempat. Namun daya tarik objek wisata ini masih butuh pengembangan yang lebih luas lagi baik dari segi sarana maupun prasarana. Oleh karena itu untuk mengetahui penyebab sebenarnya dan memperoleh solusi dalam mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan analisis dengan memahami faktor internal dan eksternal yang memperngaruhi jumlah kunjungan wisatawan. Sehingga pengelola dapat mengambil prioritas strategi yang perlu dilakukan untuk pengembangan wisata mangrove Muara Bengawan Solo (MBS) agar menjadi baik dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil wisata mangrove Muara Bengawan Solo (MBS), mengetahui potensi sumberdaya ekowisata mangrove Muara Bengawan Solo (MBS) sebagai objek wisata, mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh dalam pengelolaan kawasan wisata, dan menganalisis strategi pengembangan yang tepat untuk kawasan objek wisata mangrove Muara Bengawan Solo (MBS). Penelitian ini dilaksanakan pada 22 Desember 2018 – 01 Januari 2019 di objek wisata mangrove Muara Bengawan Solo (MBS). Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk jenis data, data primer dan data sekunder untuk sumber data. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling yang dilakukan kepada pihak pengelola. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis SWOT dengan alat analisis yaitu matriks IFAS, EFAS, matriks SWOT, dan matriks IE. Selanjutnya, untuk pengukuran sikap atau pendapat responden menggunakan skala likert. Hasil penelitian yang berjudul “Strategi Pengelolaan Potensi Lokal Melalui Pengembangan Ekowisata Bahari” menunjukkan bahwa wisata mangrove Muara Bengawan Solo (MBS) merupakan tempat wisata bahari yang terletak di Desa Pangkah Wetan. Tempat wisata ini dikelola oleh POKDARWIS bersama anggota karang taruna. Faktor-faktor internal yang terdiri dari faktor kekuatan adalah susur mangrove menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, memiliki potensi flora dan fauna, memiliki keindahan alam, kemampuan promosi, memiliki konsep pengelolaan desa wisata, dan harga tiket terjangkau. Faktor kelemahan yang berisi tentang tidak ada petugas kebersihan, sarana kurang memadai, jaringan telekomunikasi kurang terjangkau, lahan parkir yang masih menumpang pelabuhan nelayan, dan petugas kurang disiplin. Faktor-faktor eksternal yang terdiri dari faktor peluang adalah adanya dukungan pemerintah setempat, adanya dukungan dana desa untuk pengembangan wisata, adanya trend permintaan wisata alam di kalangan masyarakat, adanya dukungan masyarakat terhadap budaya yang ada, terciptanya lapangan kerja, dan transportasi menuju lokasi wisata mudah didapatkan. Sedangkan untuk faktor ancaman adalah cuaca tidak menentu, infrastruktur jalan menuju lokasi wisata masih sempit, banyak persaingan wisata, banyak sampah di lokasi wisata akibat air laut pasang, dan adanya perilaku pengunjung yang tidak ramah lingkungan. Hasil strategi pengembangan wisata berdasarkan hasil penelitian ini adalah mendukung strategi agresif karena titik koordinat yang didapatkan dari hasil perhitungan tabel IFAS dan EFAS yang berada di kuadran I pada Matriks Grand Strategy. Hal ini didukung dengan perhitungan matriks IE dimana posisi strategis ini masuk ke dalam kuadran I yang menunjukkan bahwa strategi yang sesuai adalah integrasi vertikal. Strategi tersebut diantaranya adalah mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengembangan wisata melalui kuliner dan budaya yang ada, mengoptimalkan akun instagram untuk memperluas promosi, dan memberikan diskon tiket masuk untuk wisatawan yang berkunjung pada hari libur nasional. Saran yang dilakukan antara lain bagi peneliti diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai aspek-aspek lain yang berpengaruh pada wisata mangrove Muara Bengawan Solo (MBS) guna pengembangan tempat wisata serta kerjasama yang dilakukan antara pengelola, masyarakat, dan pemerintah terkait untuk pengembangan tempat wisata. Bagi pemerintah diharapkan dapat memberikan dukungan kepada pihak pengelola dalam hal penambahan fasilitas berupa perbaikan jalan dan menambah musholla di lokasi wisata sehingga dapat membantu dalam pengembangan wisata mangrove Muara Bengawan Solo (MBS). Bagi pengelola diharapkan dapat lebih mengenal kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang berpengaruh terhadap wisata mangrove Muara Bengawan Solo (MBS). Bagi masyarakat diharapkan dapat memahami pentingnya keterlibatan masyarakat dalam suatu proses pembangunan.
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/251/051903248 |
| Uncontrolled Keywords: | Ekowisata, Pengelolaan, Strategi |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 02 Oct 2019 01:52 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 06:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169865 |
Preview |
Text
Aizzatur Rohmah.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |