Iffaturahmah, Ida (2019) Analisis Kepadatan Dan Kandungan Lemak Mikroalga Dunaliella Sp. Pada Media Dengan Intensitas Cahaya Lampu Tl Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keragaman jenis mikroalga diperkirakan mencapai 800.000 spesies yang hidup dialam, 35.000 spesies sudah dapat diidentifikasi dan 15.000 telah diketahui komponen kimia penyusunnya. Mikroalga berpotensi dimanfaatkan menjadi berbagai macam alternatif bahan bioenergi seperti biofuel, biodiesel, bioethanol, sumber pangan, biomaterial melalui energi matahari, bidang farmasi, kecantikan, dan pakan ikan. Salah satu mikroalga yang memiliki potensi dan sudah mulai dikembangkan adalah Dunaliella sp. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbedaan rata-rata kepadatan sel dan kandungan lemak mikroalga Dunaliella sp pada tingkat intensitas cahaya yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan RAL tersarang dengan 6 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah dengan memberi tingkat intensitas yang berbeda pada proses kultur mikroalga. Tingkat intensitas tersebut yaitu perlakuan 1.700 lux dan perlakuan 5.400 lux. Berdasarkan hasil dari analisis Kolmogorov-Smirnov pada kepadatan sel mikroalga Dunaliella sp. dengan bantuan SPSS16 dapat diketahui nilai signifikasi menunjukkan > 0,05 yang artinya data berdistribusi normal. Sedangkan uji univariate pada faktor perilaku nilai signifikasi sebesar 0,024 < 0,05 yang artinya perilaku intensitas cahaya yang berbeda mempengaruhi kepadatan Dunaliella sp. Faktor hari menunjukkan nilai signifikasi 0,232 > 0,05 yang artinya hari tidak memiliki pengaruh nyata terhadap kepadatan Dunaliella sp. Interaksi antara faktor A (intensitas cahaya) dan faktor B (hari) menunjukkan nilai 0,000 < 0,05 yang artinya ada pengaruh nyata dari interaksi intensitas cahaya dengan hari terhadap kepadatan Dunaliella sp. Perlakuan intensitas cahaya 1700 lux dan 5400 lux memberikan hasil yang sangat jauh berbeda, dimana perlakuan 5400 lux menghasilkan kepadatan sel yang sangat tinggi dibandingkan perlakuan 1700 lux. Hal ini dikarenakan sel mikroalga akan lebih aktif bereproduksi saat mendapatkan supply cahaya yang optimum. Pada keadaan intensitas cahaya dibawah nilai optimum, mikroalga masih dapat hidup dengan syarat adanya ketersediaan nutrien yang cukup. Rata-rata kandungan lemak mikroalga Dunaliella sp. yang dianalisis dengan metode Soxhlet menunjukkan angka yang tidak jauh berbeda yaitu pada perlakuan 1700 lux yaitu 0,10% dan perlakuan 5400 lux yaitu 0,145%. Dunaliella sp. memiliki kandungan lemak paling kecil dibandingkan mikroalga lain seperti Botryococcus sp. , Nannochloropsis sp. , dan lain-lain. Pada keadaan stress cahaya, Dunaliella sp. tidak menghasilkan lemak yang tinggi karena memproduksi beta karotein untuk mempertahankan selnya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa perlakuan intensitas cahaya mampu untuk meningkatkan pertumbuhan Dunaliella sp. namun tidak mempengaruhi hasil kandungan lemak pada selnya. Intensitas optimal untuk mendukung pertumbuhan kepadatan Dunaliella sp. adalah 5400 lux. Penelitian ini memerlukan penelitian lanjutan dengan menggunakan intensitas cahaya yang berbeda yaitu diatas, dibawah dan pada rata-rata nilai optimum pertumbuhan mikroalga lain.
English Abstract
-
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/107/051903146 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 18 Oct 2020 11:17 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 06:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169855 |
Preview |
Text
IDA IFFATURAHMAH (2).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |