Wijaya, Mohammad Caesarian (2019) Negara Dan Kebebasan Beragama (Studi Kasus Intoleransi Jemaat Ahmadiyah Indonesia Di Kota Malang Dari Perspektif Teori Axel Honneth Dan Teori Louis Althusser. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jemaat Ahmadiyah adalah salah satu kelompok paling marjinal di Indonesia sering sekali mendapatkan tekanan baik secara fisik maupun psikologis dari berbagai pihak. Penyebab utamanya terjadinya intoleransi terhadap Ahmadiyah adalah karena perbedaan pemahaman tentang kenabian Nabi Muhammad SAW antara Jemaat Ahmadiyah dengan organisasi Islam lainnya. Skripsi ini mendeskripsikan tentang akibat dari perbedaan pemahaman tersebut maka munculah tindakan intoleransi yang dialami oleh Jemaat Ahmadiyah Malang baik dari aktor negara seperti pemerintah dan kepolisian, dan juga aktor non negara seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Malang. Penulis berfokus untuk meneliti tentang bentuk-bentuk tindakan intoleransi yang diterima oleh Jemaat Ahmadiyah baik itu berupa penyingkiran, pembatasan terhadap kegiatan-kegiatan Ahmadiyah, dan juga peran negara dalam terjadinya intoleransi terhadap Jemaat Ahmadiyah Malang. Adanya produk hukum yang tumpang tindih dan jalinan komunikasi yang kurang baik antara Ahmadiyah dengan negara dan organisasi Islam lainnya membuat posisi Jemaat Ahmadiyah sebagai organisasi yang sudah lama berdiri menjadi semakin sulit.
English Abstract
The Ahmadiyya Jama’at is one of the most marginalized society in Indonesia, often getting pressure both physically and psychologically from various side. The main factor of intolerance towards Ahmadiyya is due to differences understandingof the prophethood of the Prophet Muhammad SAW between the Ahmadiyya Jama’at and other Islamic organizations. The Thesis describes the consequences of these understanding differences that contribute to the actions of intolerance experienced by Malang Ahmadiyya Jama’at forom state actors such as the government and police, and non state actors such as the Indonesian Ulema Council (MUI) and Malang Religious Harmony Forum (FKUB). The authors focuses on researching the forms of intolerance experienced received by Ahmadiyya Jama’at in the form of exclusion, restrictions on Ahmadiyya activities, and also the role of state in the occurrence of intolerance towards the Ahmadiyya Jama’at of Malang. The overlapping legal products and poor communication between the Ahmadiyya and the state and the other Islamic organizations making the position of the Ahmadiyya Jama’at as a long standing organizations increasingly difficult.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2019/197/051902569 |
Uncontrolled Keywords: | Intoleransi, Negara, Hukum, MUI, FKUB, Kepolisian Intolerance, State, Law, MUI, FKUB, Police |
Subjects: | 300 Social sciences > 322 Relation of the state to organized groups and their members > 322.1 Religious organizations and groups |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 20 Jul 2020 04:44 |
Last Modified: | 20 Jul 2020 04:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169816 |
Actions (login required)
View Item |