Strategi Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Tulungagung Tahun Anggaran 2017 (Studi pada Desa Kesambi dan Desa Gandong Kecamatan Bandung)

Husna, Dina Faizatul (2019) Strategi Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Tulungagung Tahun Anggaran 2017 (Studi pada Desa Kesambi dan Desa Gandong Kecamatan Bandung). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dana Desa dianggarkan setiap tahun dalam APBN yang diberikan kepada setiap desa sebagai salah satu sumber pendapatan desa. Kebijakan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pembangunan dan memaksimalkan pemberdayaan masyarakat demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Desa. Pada bulan Oktober tahun 2017 Presiden Joko Widodo mengapresiasi Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, sebagai daerah dengan pengelolaan Dana Desa terbaik dan penggunaannya bisa optimal. Selama tiga tahun terakhir Kabupaten Tulungagung berhasil membangun jalan sepanjang 679 km, jembatan 1.975 meter, dan dikerjakan dalam tiga tahun setelah Dana Desa diadakan. Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui lebih dalam bagaimana strategi pengelolan Dana Desa di Tulungagung, khususnya pada Desa Kesambi dan Desa Gandong yang tergolong masuk kedalam Desa dengan tata kelola administrasi yang baik, menurut Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan menurut Van Meter dan Van Horn dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan implementasi kebijakan Dana Desa di Desa Kesambi dan Gandong dalam beberapa aspek sudah berjalan baik, hal ini ditunjukkan dengan adanya tata kelola administrasi yang baik, dipertanggungjawabkan dalam laporan keuangan (SPJ), proses penganggaran, perencanaan dan realisasinya sesuai, serta komunikasi secara vertical maupun horizontal berjalan baik. Serta kedua Desa masing-masing mempunyai produk unggulan yang menjadi kerajinan khas Desa dan mempunyai profit untuk masyarakat. Dalam mengelola Dana Desa, kedua Desa memiliki kendala diantaranya adalah minimnya SDM yang memiliki keahlian dalam bidang IT. Mengingat saat ini laporan realisasi dan penyusunan SPJ dilakukan secara online menggunakan aplikasi siskeudes. Selain itu kendala yang kedua, kebijakan Dana Desa hanya diprioritaskan pada bidang pembangunan infrastruktur dan pada bidang pemberdayaan masyarakat di kedua Desa tersebut masih belum berjalan maksimal.

English Abstract

The Village Fund is budgeted every year in the state budget (APBN), which is given to each village as one of the village income sources. The policy is intended to improve development and maximize community empowerment in order to achieve the welfare of the village community. In October 2017, President Joko Widodo gave appreciation to the Tulungagung Regency, East Java, as the region with the best Village Fund management and its optimal use. For the last three years, Tulungagung Regency had managed to build 679 km of roads, 1,975 meters of bridges built in three years after the Village Fund was provided. Therefore, the researcher would like to determine the Village Fund management strategy in Tulungagung, especially in Kesambi and Gandong Village, which were categorized as villages with good administrative governance, according to the Village Community Empowerment Service in Tulungagung Regency. This study used the policy implementation theory according to Van Meter and Van Horn with the descriptive qualitative method. The result indicated that the Village Fund policy implementation had run well in a number of aspects in the Kesambi and Gandong Villages, shown by good administrative governance, financial statements (SPJ), the budgeting process, appropriate planning and realization, and well managed vertical and horizontal communication. Both villages had superior products which became their typical crafts resulting in community profit. In terms of Village Fund management, both villages faced several problems including the lack of human resources whose expertise is in IT, given that any report must be submitted online using the Siskeudes application. In addition, the Village Fund policy was only prioritized for the infrastructure development, and the community empowerment in both villages had not run optimally.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/188/051902560
Uncontrolled Keywords: Strategi Kebijakan, Dana Desa, Implementasi Kebijakan, Program Prioritas, Pemerintah Desa Policy strategy, Village Fund, policy implementation, priority program, village government
Subjects: 300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.8 Local government > 320.84 Rural government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 22 Jul 2020 04:34
Last Modified: 27 Sep 2022 02:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169795
[thumbnail of Dina Faizatul Husna (2).pdf] Text
Dina Faizatul Husna (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item