Yusup, Fauziyah (2018) Relasi Pemerintah Daerah, Swasta, dan Masyarakat dalam Tata Kelola Kawasan Wisata Grand Pangandaran. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pantai Pangandaran adalah wisata bahari di Kabupaten Pangandaran yang sangat potensial. Pemerintah daerah melibatkan tiga aktor dalam teori Governance yaitu pemerintah, swasta, dan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan kawasan wisata Pantai Pangandaran khusunya pengelolaan melalui pembangunan Grand Pangandaran. Penelitian ini menggunakan teori Governance dalam melakukan klasifikasi aktor, penelitian ini juga menggunakan konsep Collaborative Governance dalam menganalisis relasi yang terjalin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengelolaan kawasan wisata Pantai Pangandaran telah memenuhi teori Governance dan konsep Collaborative Governance. Pertama, sesuai dengan klasifikasi aktor dalam teori Governance pengelolaan ini melibatkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, PT Pancajaya Makmur Bersama, dan Kelompok Penggerak Pariwisata Pangandandaran. Mengenai proses Collaborative Governance, pengelolaan ini telah memenuhi setiap prosesnya yaitu pertama, pertemuan tatap muka dilakukan melalui rapat rutin. Kedua, membangun kepercayaan dimulai dari membangun komunikasi yang baik. Ketiga, komitmen yang ditanamkan setiap pihak melalui pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan kesepakatan. Keempat, berbagi pemahaman mengenai misi bersama dilakukan melalui rapat dan sosialisasi. Kelima, hasil sementara dari relasi yang dilakukan sudah bisa dimanfaatkan oleh semua orang.
English Abstract
Pangandaran Beach is a very potential maritime tourism in Pangandaran Regency. The regional government involves three actors in the Governance theory, wich is government, private sector, and society. This research is a research descriptive qualitative using the method of collecting data on interviews, observation and documentation. The purpose of this rrsearch was to determine the management of tourism in Pangandaran Beach especially management through the construction of Grand Pangandaran. This research uses the Governance theory in classifying actors , this research also uses the concept of Collaborative Governance in analyzing the collaboration that exists. The results showed that in the management of Pangandaran Beach tourist area has met the Governance theory and the concept of Collaborative Governance. First, in accordance with the classification of actors in Governance management theory involves the Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, PT Pancajaya Makmur Bersama and Kelompok Penggerak Pariwisata Pangandandaran. Regarding the Collaborative Governance proces, this management has fulfilled each process, first, face-to-face dialogue are conducted through regular meetings. Second, trust building starts from building good communication. Third, commitment to process invested by each party through the implementation of duties and functions in accordance with the agreement. Fourth, share understanding of the joint mission is carried out through meetings and socialization. Fifth, intermediate outcome of the collaboration can be used by everyone.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FISIP/2019/225/051902597 |
| Uncontrolled Keywords: | Relasi, Pengelolaan, Aktor, Pangandaran Cooperation, Management, Actors, Pangandaran |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 08 Jul 2020 04:49 |
| Last Modified: | 04 Aug 2020 04:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169782 |
Actions (login required)
 |
View Item |