Pengaruh Lama Fermentasi dan Jenis Limbah Industri Rumput Laut Gracilaria sp. Sebagai Pupuk Cair Organik Terhadap Pertumbuhan Bayam Merah

Octavia, Tifany (2019) Pengaruh Lama Fermentasi dan Jenis Limbah Industri Rumput Laut Gracilaria sp. Sebagai Pupuk Cair Organik Terhadap Pertumbuhan Bayam Merah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rumput laut merupakan salah satu komoditas unggulan yang dimiliki Indonesia yang mana menduduki peringkat pertama dari 10 komoditi perikanan budidaya lainnya. Di Indonesia sendiri, pemanfaatan rumput laut, khususnya Gracilaria telah diterapkan pada berbagai industri pangan, diantaranya diolah menjadi tepung agar‐agar. Akan tetapi, limbah yang dihasilkan dari industri ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Pemanfaatan limbah industri sebagai pupuk organik merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan. Berdasarkan penelitian yang ada, kandungan yang terdapat pada limbah industri rumput laut Gracilaria sp. diketahui kaya akan unsur hara baik itu hara mikro maupun makro, seperti N, P, K, Mg, Ca, CI, Fe, Mn, Zn, Mo dan hormon ZPT (auksin, giberelin dan sitokinin). Pembuatan pupuk cair organik diperoleh metalui proses fermentasi karena mudah, murah dan dapat membentuk senyawa antimikroba bagi hams dan penyakit tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui lama fermentasi dan jenis limbah terbaik dalam pembuatan pupuk organik cair dari limbah industri rumput taut Gracilaria sp. dengan menggunakan EM4, tepung tulang sapi dan gula merah, menentukkan karakteristik pupuk yang baik terhadap pertumbuhan bayam merah, kandungan unsur hara dan hormon terbaik dari pupuk yang dihasilkan. Metode penelitian terdiri dari 2 tahap. Tahap pertama yaitu fermentasi limbah dari industri (limbah padat, padat cair dan cair) dengan lama fermentasi selama 2 dan 3 minggu. Kemudian mengamati rasio C/N akhir, warna, aroma, suhu, pH, total bakteri dan total jamur. Setelah itu dilanjutkan dengan penelitian tahap kedua yaitu mengaplikasikan pada tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L) dan dibandingkan dengan kontrol positif dan negatif dengan mengamati tinggi, jumlah daun, luas daun dan bobot tanaman. Setelah didapatkan pupuk terbaik, dilanjutkan dengan pengujian unsur hara yang meliputi P205, K20, MgO, CaO, S, B, Cu, Zn, Fe, Mo, Mn, CI, Na, Co, Si, Ni) dan hormon ZPT (auksin, giberelin, dan sitokinin). Hashl analisis didapatkan pupuk terbaik pada limbah cair dengan lama fermentasi 3 minggu yang memiliki rasio C/N sebesar 19,06; pH 4,2; suhu 36°C warna coklat sedikit tua, aroma fermentasi, total bakteri <10 CFU/mL; log (total jamur) 8,25; P2O5 161,92 ppm; K20 0,13 %; MgO 0,03%; Ca0 0,22%; S 0,18%; B 7,13 ppm; Cu 17,2 ppm; Zn 7,4 ppm; Fe 0,85 ppm; Mo 0,17 ppm; Mn 10,7 ppm; CI 12,00 ppm; Na 0,33%; Co ttd; Si 7,40 ppm; Ni 11,4 ppm; auksin 4,417 mg/L; giberelin 6,282 mg/L; zeatin 1,349 mg/L; kinetin 0,149 mg/L. Pemberian pupuk cair organik dari limbah industri rumput taut Gracilaria memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan bayam merah apabila dibandingkan dengan kontrol negatif (tanpa pemupukkan) tetapi lebih rendah apabila dibandingkan dengan kontrol positif (pemberian pupuk merek lain).

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/66/051903105
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.7 Environmental problems > 363.72 Sanitation > 363.728 Wastes > 363.728 8 Specific kinds of wastes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 12 Aug 2020 08:15
Last Modified: 27 Jun 2022 04:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169769
[thumbnail of TIFANY OCTAVIA.pdf] Text
TIFANY OCTAVIA.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item