Dewangga, Galang Seta (2019) Share Profitability Usaha Pengolahan Kerupuk Kulit Ikan dan Kerupuk Kulit Cumi-cumi Pada UD. Dua Putra Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki luas wilayah laut yang begitu luas. Luas wilayah perairan yang dimiliki Indonesia saat ini tentu terdapat sumberdaya alam yang melimpah khususnya hasil perikanan. Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (2015) menyebutkan bahwa adanya peningkatan grafik produksi hasil perikanan tangkap, dan grafik nilai produksi hasil perikanan tangkap mulai tahun 2010-2014. Kabupaten Tuban merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki kekayaan sumberdaya laut yang melimpah dengan tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan tersebut cukup baik. Indikator tersebut dapat dilihat dari hasil produksi perikanan di Kabupaten Tuban, yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Produksi yang meningkat tentu akan menghasilkan dampak pada limbah industri perikanan yang meningkat, namun limbah tersebut akan berkurang jika dapat dimanfaatkan kembali dan dapat menambah value added bagi produk yang dihasilkan. Salah satu cara mengurangi limbah adalah memanfaatkan limbah kulit ikan dan kuli cumi-cumi dijadikan olahan kerupuk kulit ikan dan kerupuk kulit cumi-cumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknis produksi pembuatan kerupuk kulit ikan dan kerupuk kulit cumi-cumi, menganalisis profitabilitas usaha pengolahan kerupuk kulit ikan dan kerupuk kulit cumi-cumi yang dilakukan oleh UD. Dua Putra. Metode yang digunakan adalah menggunakan deskriptif dengan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Teknis pada pengolahan kerupuk kulit ikan meliputi sarana dan prasarana produksi yang digunakan, faktor produksi, dan proses produksi. Pada Profitabilitas usaha meliputi permodalan, biaya produksi, penerimaan, Revenue Cost Ratio (R/C), Break Even Point (BEP), keuntungan, rentabilitas. Pada teknis produksi kerupuk kulit ikan dan kerupuk kulit cumi-cumi memiliki perbedaan pada alur pembuatannya, sehingga waktu yang dbutuhkan dalam memproduksi kedua produk tersebut berbeda. Pada kerupuk kulit ikan terdapat proses pengerokan sisik kulit ikan yang memakan waktu lebih lama daripada proses pembuatan kerupuk kulit cumi-cumi. Hasil penelitian ini menyebutkan, bahwa usaha kerupuk kulit ikan dan kerupuk kulit cumi-cumi jika dilihat dari profitabilitas, keduanya sama-sama menguntungkan. Pada kerupuk kulit ikan didapatkan nilai rentabilitas sebesar 269% dan nilai RC ratio sebesar 4,06. Sedangkan pada kerupuk kulit cumi-cumi nilai rentabilitas yang diperoleh sebesar 145% dan nilai RC ratio sebesar 2,48. Share profitabilitas dari kerupuk kulit cumi-cumi sebesar 26,36%, dan kerupuk kulit ikan sebesar 73,63%. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam usaha ini, yaitu peningkatan peran pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM, mengurangi penggunaan MSG, berinovasi membuat produk lain dari hasil sisa pengolahan seperti sisa daging fillet untuk abon ikan, mengembangkan melalui pemasaran berbasis online pada e-commerce, serta perlu adanya penelitian lanjutan mengenai material handling dan rencana strategis terkait pemasaran pada tingkat nasional.
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPIK/2019/63/051903102 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 18 Oct 2020 02:18 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 06:34 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169761 |
Preview |
Text
Galang Seta Dewangga.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |