Analisis Wacana Kritis Dalam Kasus Penistaan Agama Oleh Basuki Tjahaya Purnama di Media Online Detik.com

Mahfudhah, Dwi Nur (2019) Analisis Wacana Kritis Dalam Kasus Penistaan Agama Oleh Basuki Tjahaya Purnama di Media Online Detik.com. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kasus penistaan agama yang dialami oleh Ahok sedang ramai diberitakan di berbagai media, salah satunya adalah Detik.com. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap wacana yang dibangun oleh Detik.com dalam teks berita kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok dari bulan Oktober 2016 hingga Januari 2017. Untuk itu, penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis dengan menggunakan pendekatan dari Norman Fairclough sebagai kajian teoritis. Analisis wacana kritis dilakukan melalui tiga tahap yaitu: analisis teks, analisis wacana, dan analisis praktik sosiokultural. Hasil analisis teks ini menunjukkan bahwa media Detik.com selalu membahas kasus ini secara berulang-ulang dan berkala. Dalam pemberitaan kasus tersebut Detik.com hanya condong kepada pihak penuntut saja. Terbukti dari banyaknya informan berita yang berasal dari kubu penyerang Ahok. Sedangkan dalam analisis wacana, menunjukkan bahwa kasus penistaan agama ini digunakan oleh lawan politiknya sebagai strategi untuk mengalahkan Ahok di Pilgub DKI Jakarta dengan mengangkat isu-isu rasial seperti anti cina dan kafir. Pada analisis praktik sosiokultural dapat diketahui bahwa kasus tersebut muncul pada masa transisi politik menjelang Pilgub DKI Jakarta sehingga dapat menarik perhatian dari masyarakat, khususnya kaum muslim di Indonesia. Dalam aspek sosial, media Detik.com juga ingin menggiring opini masyarakat mengenai kasus penistaan agama yang dialami oleh Ahok. Selain itu media Detik.com terkesan sebagai media yang hanya mengejar rating dan mengesampingkan substansi dari berita. Dengan adanya penjelasan mengenai analisis wacana kritis, diharapkan dapat memberikan gambaran bagi masyarakat mengenai realitas yang terjadi serta dapat berpikir kritis terkait kasus penistaan agama. Dengan demikian dihimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan opini yang ingin dibentuk oleh media melalui teks berita yang disampaikan ke publik.

English Abstract

The case of blasphemy experienced by Ahok is being widely reported in various media, one of which is Detik.com. This research was conducted to reveal the discourse that was built by Detik.com in the news text of blasphemy case done by Ahok from October 2016 to January 2017. Therefore, this study uses critical discourse analysis using the approach of Norman Fairclough as theoretical study. Critical discourse analysis is carried out through three stages, namely: text analysis, discourse analysis, and sociocultural practice analysis. The results of this text analysis indicate that the media Detik.com always discusses this case repeatedly and periodically. In reporting on the case, Detik.com was only inclined to the prosecution. Proven from the number of news informants who came from the Ahok attacker sides. Whereas in the discourse analysis, it shows that this case of blasphemy is used by political opponents as a strategy to defeat Ahok at the election of the governor of DKI Jakarta by raising racial issues such as anti-Chinese and heathens. In the analysis of sociocultural practice it can be seen that the case arose during the political transition period before the DKI Jakarta governor‟s election so that it could attract the attention of the public, especially Muslims in Indonesia. In the social aspect, Detik.com also wants to lead public opinion about the case of blasphemy experienced by Ahok. In addition, the Detik.com media impressed as a media that only pursued ratings and put aside the substance of the news. With the explanation of the critical discourse analysis, it is hoped that it can provide a picture for the community of the reality that happened and can think critically about cases of blasphemy. Thus, it is urged that the community does not easily believe the opinions that the media wants to form through the news text that is delivered to the public.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/343/051903016
Uncontrolled Keywords: Ahok, Penistaan Agama, Media Detik.com Ahok, blasphemy, Media Detik.com
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.6 Conflict and conflict resolution
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 09 Jul 2020 09:01
Last Modified: 09 Jul 2020 09:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169747
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item