Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Daya Hambat Bakteri Aeromonas Hydrophila Secara In Vitro

Masturoh, Fauziah Rizqo (2019) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Daya Hambat Bakteri Aeromonas Hydrophila Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyakit ikan merupakan masalah serius yang selalu dihadapi oleh pembudidaya ikan. Terlebih lagi apabila sistem budidaya ikan tersebut sudah mencapai tahapan budidaya intensif yang didukung oleh kualitas lingkungan yang kurang memadai. Salah satu bakteri yang sering muncul pada kegiatan budidaya ikan yaitu bakteri Aeromonas hydrophila. Bakteri Aeromonas hydrophila merupakan jenis bakteri yang bersifat patogen. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Aeromonas hydrophila dengan gejala klinis berupa luka dibagian tubuh ikan Upaya pengendalian penyakit sampai saat ini masih menggunakan antibiotik. Namun, pemakaian antibiotik untuk jangka panjang, tidak terkontrol dan tidak tepat dosis dapat menimbulkan dampak negatif. Salah satu sumber alami yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat adalah daun tanaman belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). daun belimbing wuluh dapat menghambat bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pemberian ekstrak kasar daun belimbing wuluh (Averrhoa blimbi L.) dengan dosis 3 ppm (A), 23 ppm (B), 43 ppm (C), 63 ppm (D), 83 ppm (E) dan Kontrol Positif (K+) menggunakan 30 ppm antibiotik chlorampenicol serta Kontrol Negatif (K-) tanpa pemberian obat. Parameter utama dalam penelitian ini yaitu hasil zona bening yang terlihat disekitar kertas cakram yang telah ditumbuhi bakteri Aeromonas hydrophila dengan menggunakan dosis yang berbeda, sedangkan parameter penunjang pada penelitian ini yaitu lama waktu perendaman kertas cakram pada ekstrak kasar daun belimbing wuluh (Averrhoa blimbi L.). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak kasar daun belimbing wuluh (Averrhoa blimbi L.) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Aeromonas hydrophila. Adapun rerata zona bening pada uji cakram untuk perlakuan A (2,72 mm), B (4,99 mm), C (5,80 mm), D (6,68 mm), E (7,31 mm). hubungan antara penambahan dosis perlakuan ekstrak kasar daun belimbing wuluh (Averrhoa blimbi L.) terhadap diameter zona hambat menunjukkan pola linear dengan persamaan y = 3,1644 + 0,0543x dan koefisien R2 = 0,9078. Hubungan antara pemberian ekstrak kasar daun belimbing wuluh (A. blimbi L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri A. hydrophila menunjukkan respon yang meningkat seiring dengan bertambahnya dosis ekstrak dari dosis 3 ppm, 23 ppm, 43 ppm dan 63 ppm, 83 ppm. Perendaman kertas cakram dilakukan selama 15 menit agar bahan aktif ekstrak yang digunakan dapat meresap dengan baik sehingga mampu untuk menghambat pertumbuhan bakteri.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/120/051903159
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.3 Prokaryotes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 12 Aug 2020 08:11
Last Modified: 22 Oct 2021 07:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169736
[thumbnail of FAUZIAH RIZQO MASTUROH (2).pdf]
Preview
Text
FAUZIAH RIZQO MASTUROH (2).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item