Kandungan Asam Lemak, Aktivitas Antioksidan Dan Aktivitas Antibakteri Pada Mikroalga Nannochloropsis Oculata Dan Isochrysis Galbana Klon Tahiti (T-Iso)

Mustikasari, Indri (2019) Kandungan Asam Lemak, Aktivitas Antioksidan Dan Aktivitas Antibakteri Pada Mikroalga Nannochloropsis Oculata Dan Isochrysis Galbana Klon Tahiti (T-Iso). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mikroalga dikenal sebagai bahan obat-obatan dan banyak di manfaatkan untuk mengobati dan mencegah berbagai macam penyakit. Banyak sekali yang terkandung dalam mikroalga seperti, protein, lemak, asam lemak tak jenuh, pigmen, dan vitamin. Kandungan yang ada di dalam mikroalga tersebut sangat berguna sebagai sumber gizi penting untuk kesehatan manusia. Mikroalga Nannochloropsis oculata dan Isochrysis galbana klon Tahiti (T-Iso) memiliki sifat fungsional yang penting seperti antioksidan dan antibakteri menunjukan nilai penting dari mikroalga ini dan juga asam lemak yang terkandung didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan asam lemak, aktivitas antioksidan dan aktivitas antibakteri pada mikroalga Nannochloropsis oculata dan Isochrysis galbana klon Tahiti (T-Iso). Mikroalga Nannochloropsis oculata dan Isochrysis galbana klon Tahiti (T-Iso) yang digunakan dalam penelitian ini merupakan koleksi dari laboratorium Marikultur, P2O LIPI. Proses awal yang dilakukan adalah melakukan kultivasi mikroalga. Setelah itu, mikroalga dipanen dengan menggunakan sentrifugator. Biomassa mikroalga yang didapatkan di ambil sebanyak 0,5 gram dan di kirim ke laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk diketahui asam lemak yang terkandung di dalamnya. Sisa dari biomassa tersebut di ekstraksi, dilanjutkan dengan proses evaporasi dengan menggunakan rotary evaporator. Ekstrak mikroalga kemudian di uji aktivitas antioksidan dan aktivitas antibakterinya. Hasil penelitian menunjukan bahwa total kandungan asam lemak dari Nannochloropsis oculata (89,82%) sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Isochrysis galbana klon Tahiti (T-Iso) (84,97%). Namun sebaliknya hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan Isochrysis galbana klon Tahiti (T-Iso) (2,4 mg/mL) memiliki aktivitas antioksidan yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Nannochloropsis oculata (3,33 mg/mL). Demikian juga untuk hasil uji aktivitas antibakteri terhadap empat bakteri uji Nannochloropsis oculata memiliki daya hambat yang sedikit lebih kecil dibanding Isochrysis galbana klon Tahiti (T-Iso). Dengan hasil demikian T-Iso sedikit lebih baik jika dibanding dengan Nannochloropsis oculata.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/233/051903230
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:51
Last Modified: 11 Aug 2020 15:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169729
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item