Situmorang, Winda Fabiola Mallasac (2019) Analisis Faktor Yang Mendorong Munculnya Anti-Migrant Policy Sebagai Respon Terhadap Arus Pengungsi Di Italia Tahun 2018. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Italia salah satu negara yang berbatasan langsung dengan Laut Mediterania. Karena letaknya yang sangat strategis, Italia menjadi salah satu negara yang menjadi pintu masuk utama bagi para pengungsi yang hendak menuju ke Eropa melalui jalur laut. Adapun Italia juga merupakan penandatangan Konvensi 1951, Protokol 1967, dan berbagai perjanjian lainnya yang mengatur tentang perlindungan terhadap pengungsi. Namun, sejak terjadinya European Refugee Crisis, Italia semakin menggencarkan berbagai tindakan anti-migrant. Puncaknya, di tahun 2018, Italia mengeluarkan anti-migrant policy, mulai dari push back policy, menutup pelabuhan, hingga mengeluarkan dekrit anti-migrant, yakni Decree-Law No. 113/2018 on Immigration and Public Security atau yang lebih dikenal dengan nama Salvini Decree, sebagai respon terhadap arus pengungsi di Italia tahun 2018. Munculnya suatu respon dari negara terhadap isu tertentu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor ini dapat dilihat melalui model yang digagas oleh Karen Jacobsen, yakni Factors Influencing Refugee Policy Choices. Model ini menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi munculnya respon dari suatu negara terhadap arus pengungsi, yang dijelaskan melalui empat variabel yang digagas oleh Jacobsen.
English Abstract
Italy is one of the countries that directly adjacent to the Mediterranean Sea. Because of its strategic location, Italy become one of the main entrance for refugees who want to go to Europe by sea. Italy is a signatory country to the 1951 Convention, 1967 Protocol, and various other agreements governing the protection of refugees. However, since the occurrence of the European Refugee Crisis, Italy has intensified some anti-migrant actions. The climax, in 2018, Italy issued anti-migrant policies, ranging from push back policy, closing ports, to issuing anti-migrant decrees, namely Decree-Law No. 113/2018 on Immigration and Public Security, better known as Salvini Decree, as a response to the flow of refugees in Italy in 2018. The emergence of a response from the state to certain issues is influenced by various factors. These factors can be seen through the model initiated by Karen Jacobsen, namely Factors Influencing Refugee Policy Choices. This model explains the factors that can influence the emergence of a country's response to refugee flows, which is explained by four variables initiated by Jacobsen.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FISIP/2019/211/051902583 |
| Uncontrolled Keywords: | Italia, Negara penerima, Pengungsi, Kebijakan anti-migran, Faktor yang mempengaruhi pilihan kebijakan pengungsi. Italy, Recipient countries, Refugees, Anti-migrant policy, Factors influencing refugee policy choices. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 331 Labor economics > 331.5 Workers by personal attributes other than age > 331.54 Workers in special economic situations > 331.544 Migrant and casual workers |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 16 Jul 2020 03:27 |
| Last Modified: | 16 Jul 2020 03:27 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169727 |
Actions (login required)
 |
View Item |