Uji Aktivitas Senyawa Aktif Daun Mangrove Cerriops Decandra Sebagai Antioksidan Pada Minyak Ikan Lemuru (Sardinella Longiceps)

Ulan Sari (2019) Uji Aktivitas Senyawa Aktif Daun Mangrove Cerriops Decandra Sebagai Antioksidan Pada Minyak Ikan Lemuru (Sardinella Longiceps). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Adanya penurunan kualitas minyak ikan lemuru Sardinella Longiceps terutama dalam proses oksidasi, dapat menyebabkan penurunan kualitas dan nilai jual minyak ikan. Masa simpan minyak ikan tanpa penambahan antioksidan tidak dapat bertahan lebih dari 1 bulan, minyak ikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil samping pengalengan ikan di Pabrik Muncar Banyuwangi, sehingga kemungkinan penghambatan oksidasi oleh antioksidan paling efektif terjadi pada 1 minggu pertama, oleh karena itu diperlukan inovasi model penyimpanan minyak ikan mengandung zat antioksidan. Salah satu potensi ekstrak tanaman mangrove adalah sebagai sumber antioksidan alami. Senyawa bioaktif yang ditemukan pada tumbuhan mangrove meliputi senyawa golongan alkaloid, fenolat, steroid, dan terpenoid. Sehingga pada penelitian ini dilakukan pengukuran aktivitas antioksidan untuk mendapatkan konsentrasi yang optimum pada senyawa aktif daun mangrove Cerriops decandra dalam menghambat oksidasi pada minyak ikan Lemuru (Sardinella longiceps). Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk memperoleh konsentrasi ekstrak daun mangrove Cerriops decandra dan lama penyimpanan terhadap bilangan perosida dan TBA pada minyak ikan lemuru (Sardinella longiceps). Penelitian ini dilakasanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2017 di Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya diLaboratorium Kimia, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Laboratorium PT. Gelora Djaja Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah merode eksperimen. Pada penelitian ini dilakukan dua tahap. Pada penelitian tahap I dilakukan, ekstrak daun mangrove Cerriops decandra yang diperoleh dengan metode maserasi bertingkat dengan menggunakan pelarut N-heksan sebagai pelarut non polar, etil asetat sebagai pelarut semi polar dan etanol sebagai pelarut polar dengan konsentrasi0 ppm, 12,5 ppm, 25 ppm, 50 ppm, 100 ppm dan 200 ppm untuk semua variasi pelarut. Metode pengujian aktivitas antioksidan yang digunakan ialah metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Parameter yang diamati antara lain nilai hasil ekstraksi (%rendemen) dan nilai IC50. Nilai %rendemen dan IC50 selanjutnya dianalisa sidik ragam (ANOVA). Pada penelitian tahap II pada penelitian ini adalah uji aktivitas antioksidan pada minyak ikan lemuru. Minyak ikan lemuru (Sardinella longiceps) yang telah dinetralisasi ditambahkan ekstrak etanol daun mangrove Cerriops decandradengan konsentrasi 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm dan 200 ppm (penambahan BHT) sebagai kontrol. Selanjutnya dilakukan uji bilangan peroksida (PV) dan TBA dilakukan pada hari ke-1, ke-8, dan ke-16 untuk mengetahui tingkat oksidasi pada minyak ikan lemuru (Sardinella longiceps). Setelah dilakukan dan pengujian akan diketahui pengaruh penambahan ekstrak daun mangrove Cerriops decandra dalam menghambat oksidasi pada minyak ikan lemuru (Sardinella longiceps) yang selanjutanya dianalisa sidik ragam (ANOVA). Hasil penelitian I pada uji aktivitas antioksidan didapatkan nilaiIC50terendah pada ekstrak etanol daun mangrove Cerriops decandrayaitu sebesar 122,90±3,81 ppm.Selanjutnya pada penelitian II pada uji peroksida berdasarkan analisis sidik ragam (ANOVA). Lama penyimpanan 1 hari dengan vi konsentrasi 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, masing-masing memperoleh hasil uji peroksida sebesar 28,42±0,01f mgEq/kg23,26±0,06cmgEq/kg, 21,19±0,08abmgEq/kg, 20,23±0,02abmgEq/kg dan 200 ppm BHT sebesar 11,83±0,01amgEq/kg. Lama penyimpanan 8 hari dengan konsentrasi 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, masing-masing memperoleh hasil uji peroksidia sebesar 39,45±0,02kmgEq/kg,31,48±0,02imgEq/kg,29,26±0,04gmgEq/kg,26,25±0,03demg Eq/kg, dan 200 ppm BHT 16,45±0,01amgEq/kg. Lama penyimpanan 16 hari dengan konsentrasi 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, masing-masing memperoleh hasil uji peroksida sebesar 50,46±0,04lmgEq/kg,38,89±0,05kmgEq/kg, 35,04±0,04jmgEq/kg,30,49±0,04hmgEq/kg dan 200 ppm BHT 25,29±0,03cmgEq/kg. Pada uji TBA berdasarkan analisis sidik ragam (ANOVA). Lama penyimpanan 1 hari dengan konsentrasi 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, masing-masing memperoleh hasil uji TBA sebesar 20,19±0,02hmgmalonaldehid/kg,14,99±0,03fmgmalonaldehid/kg, 11,31±0,03dmgmalonaldehid/kg, dan 200 ppm BHT sebesar 4,48±0,01amgmalonaldehid/kg. Lama penyimpanan 8 hari dengan konsentrasi 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, masing-masing memperoleh hasil uji TBA sebesar 32,39±0,03mmgmalonaldehid/kg,25,14±0,03jmgmalonaldehid/kg,22,20±0,03imgm alonaldehid/kg,18,49±0,02gmgmalonaldehid/kg dan 200 ppm BHT sebesar 9,80±0,02cmgmalonaldehid/kg. Lama penyimpanan 16 hari dengan konsentrasi 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, masing-masing memperoleh hasil uji TBA sebesar 42,04±0,03omgmalonaldehid/kg,33,08±0,02nmgmalonaldehid/kg,29,96±0,01lmgm alonaldehid/kg, dan 200 ppm BHT sebesar 12,13±0,04emgmalonaldehid/kg.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/52/051903091
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.374 84 Culture of specific kinds of fishes (Carassius (Goldfish))
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 17 Oct 2020 23:10
Last Modified: 23 Oct 2021 06:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169719
[thumbnail of Ulan Sari.pdf]
Preview
Text
Ulan Sari.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item