Penggunaan Ekstrak Daun Saga (Abrus Precatorius) Terhadap Bakteri Vibrio Harveyi Secara In Vitro

Putri, Dewindra Dwiyana Zheannia (2019) Penggunaan Ekstrak Daun Saga (Abrus Precatorius) Terhadap Bakteri Vibrio Harveyi Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perikanan budidaya merupakan sektor produksi pangan paling pesat perkembangannya di dunia dengan proyeksi bahwa produksi akan berlipat ganda dalam 15-20 tahun mendatang. Pertumbuhan perikanan budidaya di masa mendatang merupakan bagian kunci dalam menyediakan pasokan ikan dalam sistem perikanan untuk pangan nasional, regional dan dunia; menciptakan lapangan pekerjaan; dan menjaga ikan agar tersedia di tingkat harga yang layak bagi konsumen yang miskin sumberdaya. Salah satu faktor yang menghambat keberhasilan dalam kegiatan budidaya adalah terjadinya serangan penyakit pada ikan. Penyakit yang menular dianggap sebagai halangan besar dalam pertumbuhan ikan ini, hal ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang significant.penyakit disebabkan oleh beberapa factor adalah bakteri Vibrio harveyi. Pencegahan terhadap serangan bakteri pada umumnya berupa pemberian antibiotic maupun penambahan bahan kimia. Namun hal tersebut dapat menimbulkan resiko yang buruk apabila dilakukan secara terus menerus. Sehingga diperlukan suatu cara yang aman bagi pembudidaya dan ramah lingkungan,.Salah satu tanaman herbal yang memiliki aktivitas antibakteri yang tinggi adalah daun saga (A. precatorius). Daun saga mengandung alkaloid, flavonoid dan saponin yang berfungsi sebagai antibakteri. Ekstrak daun saga (Abrus precatorius Linn.) mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram negative maupun positif.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak daun saga (A. precatorius) sebagai antibakteri Vibrio harveyi secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Parasit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Desember 2018 – Februari 2019. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 2 kontrol, yaitu kontrol negatif dan kontrol positif. Rancangan penelitian ini dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Konsentrasi ekstrak daun saga (A. precatorius) yang digunakan yaitu 300 ppm (A), 600 ppm (B), 900 ppm (C), 1200 ppm (D), 1500 ppm (E). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ekstrak daun saga (A. precatorius) terhadap bakteri Vibrio harveyi berbeda sangat nyata yaitu pada pengamatan diameter zona bening didapatkan nilai tertinggi pada perlakuan E (1500 ppm) dengan rata-rata 12,41 mm. Sedangkan rata-rata zona bening terendah pada perlakuan A (300 ppm) sebesar 9.22 mm. Zona bening yang dihasilkan pada masing-masing perlakuan menunjukkan peningkatan secara linier dengan persamaan y= 0.002448x+9.22 dengan koefisien nilai determinasi R2 = 0,770083.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/83/051903122
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.3 Prokaryotes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 12 Aug 2020 08:02
Last Modified: 12 Aug 2020 08:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169632
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item