Hasan, Muhammad Ismail (2019) Politisasi Praktik Pemberdayaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Dalam Pengembangan Destinasi Wisata Batu Flower Garden (BFG) dan Coban Rais di Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Politisasi praktik pemberdayaan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di Kawasan Pariwisata Batu Flower Garden (BFG) dan Coban Rais. LMDH merupakan lembaga yang melakukan pemberdayaan masyarakat dalam mengelola kawasan hutan dan kawasan pariwisata di Desa Oro-oro Ombo. Proses pemberdayaan yang dilakukan oleh LMDH dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan di Desa Oro-oro Ombo. Tujuan dari penelitian ini mengkaji terkait dengan praktik politisasi dalam pemberdayaan yang dilakukan LMDH terhadap masyarakat sebagai pengembangan dari kawasan pariwisata Batu Flower Garden (BFG) dan Coban Rais. Penelitian ini menggunakan kerangka analisis dari Bryant & Bailey terkait dengan perubahan lingkungan kawasan hutan sebagai proses aktor yang memiliki kepentingan dalam mengubah kawasan lingkungan. Analisis tersebut dikombinasikan dengan Tania M. Li yang membahas terkait dengan kepengaturan yang mengubah pola hubungan dengan masyarakat atas kepentingan kekuasaan kawasan lingkungan dengan melibatkan masyarakat dalam penguasaan kawasan lingkungan dengan membentuk perwalian masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa LMDH mengikutsertakan masyarakat dalam pemberdayaan dikawasan pariwisata dan juga adanya bagi hasil yang diterapkan antara pihak pengelolan di Kawasan Pariwisata Batu Flower Garden (BFG) dan Coban Rais. Pemberdayaan yang dilakukan LMDH terjadi praktik politisasi yang disebabkan oleh aktor LMDH terhadap masyarakat yang mengelola kawasan pariwisata. Ternyata dalam upaya pemberdayaan masyarakat terdapat aktor yang memiliki kepentingan dalam mengelola kawasan pariwisata. Aktor LMDH melakukan pengaturan agar masyarakat ikut dalam proses penguasaan kawasan pariwisata. Adapun kepentingan tersebut seperti legalitas adminitrasi yang mengakibatkan tidak ada bagi hasil (sharing), kurangnya transparansi bagi hasil (sharing) LMDH kepada anggota, aturan sepihak dilakukan LMDH terhadap anggota, dan adanya visi menggeser Perhutani dari kawasan pariwisata. Hal tersebut dilakukan atas dasar motif ekonomi penguasaan kawasan hutan yang berubah fungsi menjadi pariwisata dengan menggerakkan masyarakat sebagai anggota untuk menguasai kawasan pariwisata.
English Abstract
Politicization of the practice of empowering the Forest Village Community Institute (LMDH) in Batu Flower Garden (BFG) and Coban Rais Tourism Areas. LMDH is an institution that conducts community empowerment in managing forest areas and tourism areas in Oro-oro Ombo Village. The empowerment process carried out by LMDH with the aim of improving the welfare of communities around the forest in Oro-oro Ombo Village. The purpose of this study examines the practice of politicization in empowering LMDH for the community as a development of the Batu Flower Garden (BFG) and Coban Rais tourism areas. This study uses an analytical framework from Bryant & Bailey related to changes in the forest area environment as a process of actors who have an interest in changing environmental areas. The analysis was combined with Tania M. Li who discussed related to arrangements that change the pattern of relations with the community over the interests of the power of the environmental area by involving the community in the control of the environment by forming community trusts. This study uses a qualitative case study method with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of the research that the researchers did showed that LMDH included the community in empowering tourism areas and also the results of sharing that were implemented between management in the Batu Flower Garden (BFG) and Coban Rais Tourism Areas. Empowerment carried out by LMDH occurred the practice of politicization caused by the LMDH actor towards the people who managed the tourism area. It turns out that in an effort to empower the community there are actors who have an interest in managing tourism areas. LMDH actors make arrangements for the community to participate in the process of mastering the tourism area. The interests are such as administrative legality which results in no sharing (sharing), lack of transparency of LMDH sharing to members, unilateral rules carried out by LMDH for members, and a vision to shift Perhutani from tourism areas. This was done on the basis of economic motives for the control of forest areas which changed function into tourism by moving the community as members to control the tourism area.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2019/298/051902670 |
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan, Politik Lingkungan, LMDH, Pariwisata Empowerment, Environmental Politics, LMDH, Touris |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 02 Jul 2020 02:52 |
Last Modified: | 04 Aug 2020 04:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169615 |
Actions (login required)
View Item |