Rehabilitasi Sosial Sebagai Bentuk Perlindungan Khusus Bagi Anak Korban Tindak Pidana Pencabulan (Studi Di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar (DP3AP2 & KB)

Rahajeng, Anggelya Prastyo (2019) Rehabilitasi Sosial Sebagai Bentuk Perlindungan Khusus Bagi Anak Korban Tindak Pidana Pencabulan (Studi Di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Blitar (DP3AP2 & KB). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada penelitian ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai pelaksanaan rehabilitasi sosial bagi anak korban tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Blitar (DP3AP2 & KB). Pelaksanaan rehabilitasi sosial ini bertujuan untuk pemulihan keadaan anak korban tindak pidana pencabulan dan menjadi saksi dalam persidangan yang mengalami permasalahan sosial agar memiliki kehidupan sosial kembali seperti semula, sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan UU Perlindungan Saksi dan Korban bahwa anak yang menjadi korban tindak pidana pencabulan harus segera diberikan bantuan perlindungan, pencegahan, penanganan, dan penyelesaian dengan cepat. Berdasarkan latar belakang tersebut maka permasalahan hukum yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah mengenai bagaimana pelaksanaan rehabilitasi sosial sebagai bentuk perlindungan khusus bagi anak korban tindak pidana pencabulan di DP3AP2 & KB Kota Blitar ? dan apa kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala pelaksanaan rehabilitasi sosial bagi anak korban tindak pidana pencabulan di DP3AP2 & KB Kota Blitar? Penelitian ini merupakan jenis penelitian yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Pengumpulan data menggunakan studi pustaka, studi lapangan, dan pengolahan data. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa : 1) DP3AP2 & KB Kota Blitar dalam pelaksanaan rehabilitasi sosial pada point bimbingan vokasional dan pelatihan kewirausahaan belum diberikan kepada anak korban tindak pidana pencabulan 2) Mengalami kendala mengenai kurangnya personil, anggaran, dan kesadaran dari pihak korban yang mengakibatkan terjadinya keterlambatan pemberian perlindungan rehabilitasi sosial, dan dilakukannya upaya oleh DP3AP2 & KB Kota Blitar melalui kerja sama dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah lainnya dan penyusunan penambahan anggaran serta penugasan Satuan Tugas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak dan sosialisasi mengenai perlindungan perempuan dan anak.

English Abstract

In this study, the authors raised the issue regarding the implementation of social rehabilitation for children who were victims of sexual abuse committed by the Blitar Women's Empowerment, Population and Family Planning Control Office (DP3AP2 & KB). The implementation of social rehabilitation aims to restore the condition of children who are victims of sexual abuse and witness in trials that experience social problems in order to have social life back to normal, in accordance with the Child Protection Act and the Witness and Victim Protection Act that children who are victims of criminal acts molestation must be given immediate assistance in protection, prevention, handling and settlement. Based on this background, the legal issues raised in this study are about how the implementation of social rehabilitation as a form of special protection for children victims of criminal acts of abuse in DP3AP2 & KB Blitar City? and what are the obstacles faced and efforts made in overcoming the obstacles to the implementation of social rehabilitation for children victims of criminal acts of abuse in the Blitar DP3AP2 & KB City? This research is a kind of empirical juridical research with a sociological juridical approach method. Data collection uses library studies, field studies, and data processing. Based on the results of this study, it can be concluded that: 1) DP3AP2 & KB of Blitar City in the implementation of social rehabilitation at vocational guidance points and entrepreneurship training have not been given to children victims of criminal acts of abuse 2) Having problems regarding the lack of personnel, budget, and awareness from the victims which resulted in delays in the provision of social rehabilitation protection, and the efforts of the DP3AP2 & KB of Blitar City through cooperation with other government and non-government institutions and the preparation of additional budgets and the assignment of the Task Force on the Handling of Women and Children Problems and socialization on the protection of women and children.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2019/225/051902999
Uncontrolled Keywords: rehabilitasi sosial, perlindungan bagi anak, korban pencabulan-social rehabilitation, child protection, molestation victims
Subjects: 300 Social sciences > 345 Criminal law > 345.02 Criminal offenses > 345.025 3 Specific crimes and classes of crime (Sex offenses) > 345.025 34 Specific crimes and classes of crime (Prostitution)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 Jun 2020 03:24
Last Modified: 22 Aug 2024 01:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169502
[thumbnail of Anggelya Prastyo Rahajeng.pdf] Text
Anggelya Prastyo Rahajeng.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item