Siregar, Raja Koresy Melkisedek (2019) Analisa Hukum Terhadap Perlindungan Indikasi Geografis Kopi Toraja Dalam Penggunaannya Oleh Perusahaan Lokal Dan Luar Negeri (Analisa Kasus Pendaftaran Merek Toarco Toraja, Toraja Coffee, Jj Royal Coffee Toraja Dan Toraja Arabica Kalosi Terhadap Penggunaan Indikasi Geografis Kopi Toraja). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Melihat kekayaan Sumber Daya Alam unik indonesia baik secara hewani dan hayati yang melimpah namun tidak berbanding lurus dengan tingkat perekonomian masyarakat Indonesia pada umumnya yang semestinya dengan terbukanya sistem perdagangan internasional ini seharusnya menjadi peluang, ini disebabkan karena aturan das sollen yang diatur oleh pemerintah terkait dengan perlindungan atas produk indikasi geografis dalam Undang undang no 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis das sein dengan tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang menyalahgunakan produk indikasi geografis Indonesia. Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka dirumuskan 2 (dua) rumusan masalah untuk diuraikan, dipahami, dan dianalisa terkait dengan tindakan yang dilakukan perusahaan dalam produk indikasi geografis kopi Toraja. Rumusan masalah pertama adalah Apakah penggunaan kopi Toraja oleh perusahaan lokal dan luar negeri memiliki keabsahan hukum dalam peraturan Indikasi Geografis menurut peraturan Nasional terkait maupun dalam Section 3 TRIPs Agreement. Rumusan masalah kedua adalah Apa upaya dan tindakan hukum yang dapat dilakukan untuk mempertahankan hak-hak masyarakat Toraja dalam indikasi geografis kopi Toraja terhadap pengunaan kopi Toraja oleh perusahaan lokal dan luar negeri dan juga menjaga kelangsungan dari produk indikasi geografis kopi Toraja dari pihak lain dengan mempertimbangkan perubahan peraturan nasional berdasarkan dari pengalaman dari negara lain. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif, dengan pendekatan penelitian peraturan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum primer diperoleh dari Undang undang No 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 2007 tentang Indikasi Geografis dan Section 3 dari TRIPs Agreement. Bahan hukum sekunder diperoleh dari Artikel-artikel internet terkait dengan kasus indikasi geografis, Literatur-literatur yang terkait dengan kasus indikasi geografis terhadap terdaftarnya produk atau barang lain dan Pendapat para ahli hukum yang terkait dengan hukum merek dan indikasi geografis, dan kekuasaan kehakiman. Mempertimbangkan penyalahgunaan produk indikasi geografis kopi Toraja yang dilakukan oleh perusahaan lokal dan luar negeri setelah dikonfirmasi berdasarkan Undang undang no 20 tahun 2016, Peraturan Pemerintah no 51 tahun 2006 dan Section 3 dari TRIPs Agreement, maka upaya hukum terhadap perusahaan yang menyalahgunakan produk indikasi geografis harus dilakukan, baik berupa gugatan mengikuti proses litigasi maupun mengunakan jalur arbitrase secara non-litigasi ataupun melalui Forum Internasional WTO, dan juga perlunya upaya hukum untuk menjaga kelangsungan dari produk indikasi geografis kopi Toraja dari pihak lain dengan mempertimbangkan perbaikan hukum dengan aturan khusus indikasi geografis India atau undang undang khusus indikasi geografis dari Kosta Rika.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2019/217/051902991 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law > 346.04 Property > 346.048 Intangible property > 346.048 8 Trademarks |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 28 Jun 2020 13:01 |
Last Modified: | 22 Feb 2023 08:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169476 |
Text
Raja Koresy Melkisedek Siregar.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |