Akbary, Rizka Alfa (2018) Penggunaan Bahasa Madura Sebagai Alat Kampanye Pada Pilkada Di Kabupaten Sumenep Pada Tahun 2015 (Studi Kasus: Pasangan Calon Busyro Karim – Ahmad Fauzi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keberadaan dan eksistensi bahasa daerah di Indonesia sangatlah penting sebagai identitas suatu daerah dan juga sebagai media komunikasi. Kabupaten Sumenep memiliki bahasa daerah yaitu bahasa Madura yang memiliki kedudukan sangat kuat di masyarakat kabupaten Sumenep. Bahasa Madura mengandung nilai kearifan lokal yang terkandung nilai – nilai yang menyatu dalam kehidupan masyarakat setempat dan hingga saat ini masih bertahan. Pasangan Busyro karim dan Ahmad Fauzi sebagai calon bupati dan calon wakil bupati memanfaatkan bahasa madura sebagai salah satu strategi dalam kampanye untuk membuat ikatan emosional dengan masyarakat agar masyarakat mengenal baik pasangan Busyro Karim dan Ahmad Fauzi. Metode dalam penelitian ini pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan terdapat beberapa komponen: Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah strategi penggunaan bahasa daerah saat kampanye pada Pilkada sumenep mempengaruhi pemilih, Masyarakat lebih menyukai kampanye dengan bahasa Madura karena lebih mudah dimengerti oleh Masyarakat. Dari kampanye yang telah dilakukan ternyata masyarakat lebih menghormati pemimpin yang tutur katanya yang santun dan tata krama yang baik.
English Abstract
The existence of local language in Indonesia is very important as a local identity and also for communication media. Sumenep Regency has a local language that is Madura language which has a strong position in the society of Sumenep Regency. Madura language contains an indegeneous norms which contain values that cohere in the society’s life and still be persisted. The candidate pair Busyro Karim and Ahmad Fauzi as the candidate of Regent and vice Regent uses the usage of Madura language as one of the strategy to in their campaign to make emotional bond with the society to make the society knows the candidate pair Busyro Karim and Achmad Fauzi well. The methode in this research use the qualitative-descriptive approach using interview technique, study literature, and documentation. There are some components used in the data analysis technique: Data reduction, data presentation, and conclusion. This research’s result is the strategy of the usage of local language in the campaign in the Local Leaders Election Sumenep influences the voters, society likes the campaign with the usage of Madura language better because Madura language is easier to understand. From the campaign that has been done by the candidate pair, it can be concluded that society respects the leader that uses polite words and good manners more.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2019/129/051902501 |
Uncontrolled Keywords: | Pilkada, Strategi, Kampanye, Penggunaan Bahasa Madura Local Leaders Election, Strategy, Campaign, the usage of Madura language |
Subjects: | 300 Social sciences > 324 The political process > 324.7 Conduct of election campaigns |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 25 Jun 2020 05:46 |
Last Modified: | 04 Aug 2020 04:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169345 |
Actions (login required)
View Item |