Pengelolaan Desa Budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun 2013- 2018 (Studi Pada Desa Budaya Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY))

Budiarum, Sekar Dewi Cahyaning (2019) Pengelolaan Desa Budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tahun 2013- 2018 (Studi Pada Desa Budaya Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Studi ini menjelaskan tentang Desa Budaya Dlingo merupakan desa budaya yang pernah diturunkan status desa budayanya pada tahun 2007- 2013. Hal tersebut dikarenakan berbagai potensi budaya yang dimiliki desa tersebut belum dieksplor dan belum dikelola secara optimal melalui kerja yang terorganisasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk menjadikan Desa Budaya Dlingo menjadi studi dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan desa budaya pasca diraihnya kembali status desa budayanya dengan empat indikator yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan atau penggerakan dan pengawasan yang dianalisis menggunakan metode kualitatif yaitu dengan memahami masalah dengan gambaran yang lengkap. Hasil analisis disajikan melalui hasil wawancara dan dokumen pendukung yang menunjukkan bahwa dari segi perencanaan sudah mulai dibentuk target- target penggambaran pengelolaan desa budaya, dengan adanya pengorganisasian maka tugas fungsi kerja semakin spesifik, indikator penggerakan menjadi alasan pengelolaan Desa Budaya Dlingo sedikit optimal karena ada faktor kepemimpinan walaupun segi kegiatan kontinuitas, insentif masih kurang yang diakibatkan pada tata hubungan yang kurang koordinatif. Namun kesemua hal tersebut melalui pengawasan berjalan teratur karena Desa Budaya Dlingo tetap berkegiatan budaya Jawa walaupun dirasa masih pada tataran pelestarian kebudayaan. Hal ini secara keseluruhan menjelaskan bahwa pengelolaan Desa Budaya Dlingo belum sepenuhnya optimal.

English Abstract

This study explains that Dlingo Cultural Village was once reduced of its cultural status in 2007- 2013 because of various cultural potentials of the village have not been managed optimally through organized work involving all stakeholders. This is what mades makes researcher interested making the Dlingo Cultural Village as a study. This research aims to determine management of cultural village after the return of its cultural village status by direct interviews with all stakeholders involved in the management of the Dlingo Cultural Village with four indicators that are planning, organizing, actuating and controlling analyzed using qualitative methods to understand the problem with a complete explanation. The results of the analysis are presented through interviews and documents that show of planning targets for village culture management have been formed, with the organization the work function is more specific, actuating indicators are the optimal reason for managing the Dlingo Cultural Village because of leadership factors although in term of continuity activities, incentives are still lacking resulting in less coordinative communication. However, all of this through controlling runs regularly because Dlingo Cultural Village continues to carry out Javanese cultural even though it is still considered at the level of cultural preservation. This overall explains that the management of Dlingo Cultural Village is not fully optimal.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FISIP/2019/114/051902486
Uncontrolled Keywords:	Manajemen, Pengelolaan Desa Budaya, Desa Dlingo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Management, Cultural Village Management, Dlingo Cultural Village Special Region of Yogyakarta
Subjects:	300 Social sciences > 320 Political science (Politics and government) > 320.8 Local government > 320.84 Rural government
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	19 Jul 2020 06:06
Last Modified:	19 Apr 2022 07:01
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169299

Text Sekar Dewi Cahyaning Budiarum (2).pdf Download (2MB)

Actions (login required)

View Item