Collaborative Governance Dalam Pemberdayaan UMKM Industri Brem Desa Kaliabu Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun Tahun 2015-2018

Anggraini, Sanky Sepvia (2019) Collaborative Governance Dalam Pemberdayaan UMKM Industri Brem Desa Kaliabu Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun Tahun 2015-2018. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai kolaborasi dalam pemberdayaan UMKM Brem di Desa Kaliabu Kec.Mejayan Kab.Madiun. Terdapat beberapa stakeholders dalam kolaborasi ini seperti PT INKA, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun, Bank BRI, Pemasok Bahan Baku, Pelaku UMKM Brem ada 3 aspek permasalahan dalam penelitian ini yaitu penyediaan modal usaha, bahan baku dan pembinaan, pameran dan pemasaran. Pemilihan lokasi berada di Desa Kaliabu Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun, dimana di desa tersebut terdapat 53 pelaku UMKM Brem yang menjadi desa dengan hampir seluruh memproduksi brem dibandingkan dengan Desa Bancong. Jenis penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dimana pengambilan data menggunakan wawancara sebagai data primer dan dokumen-dokumen sebagai data sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses kolaborasi yang dilakukan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Madiun dengan perusahaan PT INKA dengan program PKBL BUMN dalam pemberdayaan UMKM Brem Madiun kemudian mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dari adanya kolaborasi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat kolaborasi modal usaha yang masih belum berjalan baik seperti terjadinya unsur hirarki, dimana PT INKA menjadi stakholders dominan pada pemberian permodalan, serta terdapat faktor lainnya seperti halnya masih kurang percaya antar-stakeholders, terdapat unsur kekerabatan pada pemberian modal usaha. (2) Kolaborasi pada bahan baku dan pembinaan masih belum menyelesaikan kesulitan bahan baku serta terdapat faktor penghambatnya menurunnya rasa percaya UMKM Brem kepada pemerintah maupun PT INKA, pembagaian tanggung jawab serta tukar informasi tidak dilakukan lagi. Untuk pembinaan sudah efektif karena dari stakeholders sudah menjalankan (3) Kolaborasi pada pameran dan pemasaran dengan adanya rencana Kampung Brem dapat memberikan perkembangan UMKM Brem, namun terdapat faktor penghambat kurang komirmen dari dinas maupun PT INKA, kurang percaya antar stakeholders, terjadi unsur kekerabatan dalam pemberian informasi terkait pameran dan pembinaan pada pemasaran. Terdapat faktor pendukung yaitu adanya sebuah kewenangan dan sumberdayanya.

English Abstract

This research discusses the collaboration in empowering the Brem UMKM village Kaliabu Mejayan, Madiun District. There are several stakeholders in this collaboration such as PT INKA, Department of Commerce, cooperatives and Micro Districts of Madiun, Tourism, youth and sports of Madiun Regency, Bank BRI, suppliers of raw materials, the perpetrators of the Brem UMKM, there are three aspects of the problem in this study, namely the provision of business capital, raw materials and construction, exhibition and marketing. Research choose the Kaliabu village because the are 53 person Brem UMKM and became the most people produse Brem..This type of research uses qualitative descriptive study which types of data retrieval using the interview as a primary data and documents as secondary data. This research is meant to know how collaborative processes are done by the local government district of Madiun regency, PT INKA company there programme is PKBL BUMN in empowerment of Madiun Brem UMKM , then find out what factors support and counterblance the existence of such collaboration. The results of this study suggest that (1) there is a collaborative venture capital are still not going well as the occurrence of the element hierarchy, where PT INKA became dominant in the granting of stakholders capital, and there are other factors as well as still less trust between stakeholders, there is an element of kinship in the awarding of business capital. (2) collaboration on the raw materials and the construction is still not resolve difficulties of raw materials as well as there are obstacle factors of declining confidence Brem UMKM to governments as well as PT INKA, there is no longer any sharing of responsibility and exchange of informations. For the construction of effective because stakeholders have already been running (3) Collaboration at the exhibition and marketing plans with the “TheVillage of Brem” can give development Brem UMKM, however there are factors barrier to less commitment of the official of PT INKA, lack of trust between stakeholders, there was an element of kinship in the allotment of exhibition-related information and coaching on marketing. There is a supporting factor, namely the existence of an authority and its resources.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FISIP/2019/109/051902481
Uncontrolled Keywords:	Collaborative Governance, Industri Brem, Pemberdayaan Collaborative Governance, Brem Industry, Empowerment
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.6 Organization of production > 338.64 Size of enterprises > 338.642 Small business
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	23 Jun 2020 06:58
Last Modified:	15 Mar 2023 08:49
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169283

Text Sanky Sepvia Anggraini (2).pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Actions (login required)

View Item