Gerakan Sosial Serikat Buruh Sosialis Indonesia Kota Malang dalam Memperjuangkan Kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Malang

Rafedo, Saka Aurya Arsy (2019) Gerakan Sosial Serikat Buruh Sosialis Indonesia Kota Malang dalam Memperjuangkan Kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana tahapan-tahapan dari serikat buruh khususnya Serikat Buruh Sosialis Indonesia Kota Malang dalam memperjuangkan kenaikan upah mereka. Di Kota Malang masih banyak pengusaha khususnya pertokoan skala kecil yang masih belum menerapkan Upah Minimum Kota (UMK) sesuai yang telah diterapkan pemerintah kepada karyawannya sebesar Rp. 2.272.167 di tahun 2017. Tujuan penelitian untuk mengetahui siklus gerakan sosial dan faktor pendukung serta penghambat gerakan sosial Serikat Buruh Sosialis Indonesia Kota Malang dalam memperjuangkan kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Malang. Penelitian menggunakan teori Teori siklus gerakan sosial Blumer, Mauss, dan Tilly (dalam “Negara Civil Society & Demokratisasi”, 2012). Teori ini memiliki 4 komponen yaitu diciptakannya gerakan sosial, tumbuhnya gerakan sosial, pencapaian sasaran akhir, dan tidak bertahannya sebuah isu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, penelaahan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siklus gerakan sosial berawal dari terciptanya sebuah gerakan sosial buruh karena hak para buruh seperti UMK yang tidak sesuai dengan yang diinginkan para buruh, dan akhirnya muncullah sebuah gerakan. Akan tetapi gerakan yang dilakukan para buruh selalu saja tidak menghasilkan apa-apa karena semua kembali kepada kebijakan pemerintah yang telah dikeluarkan setiap tahunnya.

English Abstract

This study discusses how the stages of trade unions, especially the Indonesian Socialist Trade Unions of Malang City, are struggling to increase their wages. In Malang City there are still many entrepreneurs, especially smallscale shops that still have not implemented the City Minimum Wage (UMK) according to the government applied to its employees in the amount of Rp. 2,272,167 in 2017. The aim of the study was to determine the cycle of social movements and supporting factors and the cycle inhibitors of the social movements of the Indonesian Socialist Labor Union in Malang in fighting for the increase of Malang City Minimum Wages (UMK) in 2018. Mauss, and Tilly (in "Country Civil Society & Democratization", 2012). This theory has 4 components, namely the creation of social movements, the growth of social movements, the achievement of the ultimate goal, and not surviving an issue. This study uses qualitative methods with data collection techniques, namely interviews, observation, document review. The results of this study indicate that the cycle of social movements originated from the creation of a social movement of workers because of the rights of workers such as MSEs that were not in accordance with what the workers wanted, and finally a movement emerged. But the movements carried out by workers always produce nothing because all return to government policies that have been issued each year.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/87/051902459
Uncontrolled Keywords: Siklus Gerakan Sosial, Serikat Buruh Sosialis Indonesia, Kenaikan Upah Minimum Cycle Social Movement, the Socialist Workers Union Indonesia, Minimum Wage Increase
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social Processes > 303.4 Social change > 303.48 Causes of change > 303.484 Purposefully induced change
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 28 Aug 2019 02:22
Last Modified: 28 Aug 2019 02:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169164
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item