Pelaksanaan Putusan Perkara No. : 38/PDT.G/2014/PN.NGJK Tentang Gugatan Wanprestasi Dalam Perjanjian Kerjasama Pembangunan Rumah Toko

Irfansyah, M. Marza (2019) Pelaksanaan Putusan Perkara No. : 38/PDT.G/2014/PN.NGJK Tentang Gugatan Wanprestasi Dalam Perjanjian Kerjasama Pembangunan Rumah Toko. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Teknik pengumpulan data didapat dari hasil wawancara yang tidak terstruktur terhadap subyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Putusan Perkara No. : 38/PDT.G/2014/PN.NGJK tanpa hadirnya pihak Termohon eksekusi sehingga tidak bisa dilaksanakan hingga saat ini oleh Pemohon eksekusi dan dapat dikatakan tidak terlaksana sekalipun putusannya bersifat menghukum (condemnatoir). Putusan yang dimaksud tergolong pada menghukum atau memerintahkan Termohon eksekusi untuk melakukan suatu perbuatan tertentu yaitu tepatnya penerusan pembangunan 5 (lima) unit rumah toko dan/atau menghukum untuk membayar sejumlah uang. Secara logika subyek hukum akan memenuhi kewajiban jika yang bersangkutan menyadari akan tanggung jawabnya dan bersedia melakukannya. Jika yang bersangkutan lari dari tanggung jawab, maka keberadaan kekayaannya yang disita eksekutorial saja yang bisa dijadikan jaminan pelaksanaan eksekusi. Terkait hal tersebut, tidak ada aset dari Perseroan Terbatas PPM (yang diwakili IG) yang bisa dijadikan sita eksekutorial sehingga pelaksanaan putusan pengadilan yang terkait menjadi tidak terlaksana. Hambatan dalam pelaksanaan putusan Perkara Nomor : 38/PDT.G/2014/PN.NGJK adalah timbul karena sikap termohon eksekusi yang tidak bertanggung jawab atas apa yang menjadi kewajibannya. Tidak dapat dilacaknya tempat tinggal yang terakhir menunjukkan bahwa yang bersangkutan beritikat tidak baik dan lari daritanggung jawab. Hambatan yang lain adalah karena tidak adanya asset/kekayaan dari Termohon Eksekusi yang bisa menjamin terpenuhinya hutang/kewajiban pihak tersebut. Adapun upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah telah dilakukan oleh pihak Pengadilan Negeri Nganjuk secara bersamasama dengan pihak Pemohon eksekusi mengantarkan surat relas untuk peringatan (Aanmaning), maupun penetapan Ketua Pengadilan kepada Termohon eksekusi ke alamat yang semestinya.

English Abstract

This is an empirical research that employed socio-juridical approach. The data was obtained from unstructured interviews from the research subjects. Research result shows that the Decision Number 38/PDT.G/2014/PN.NGJK cannot be executed without the presence of the respondent by the claimant of execution although it is punitive (condemnatoir). The Decision is to punish or to command the respondent of the execution to continue the development of five shop houses or fine can be applied. The legal subject will meet his/her responsibility when the person concerned is aware of his/ her responsibility. When the person involved in the dispute runs away from his/her responsibility, his/her property set as collateral can be seized. There were no assets of the ltd companies of PPM (represented by IG) that could serve as goods to seize, leading to the failure of execution of the Decision. The impeding factors regarding the execution of the Decision emerged because of the absence of good faith of the respondent to do what he/she was responsible for. Failing to find out the latest address of the respondent shows another act of bad faith. Another impeding factor is that there were no assets owned by the respondent that could be seized to pay off the debt. In a nutshell, the District Court and the claimant have taken all measures, where summons was sent to the respondent (Aanmaning) and the Court Head was also appointed and announced on the letter sent to the respondent’s address.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2019/193/051902884
Uncontrolled Keywords: Pelaksanaan Putusan, Perjanjian, Wanprestasi-execution of Decision, contract, breach of contract
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law > 346.02 Juristic acts, contracts, agency > 346.022 Contracts
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 11 Jun 2020 14:51
Last Modified: 05 Oct 2020 07:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169104
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item