Hawadah, Shabrina Rizqi (2018) Pengaruh Alkalisasi Dengan Larutan Kmno4 Dan Pengeringan Dengan Microwave Terhadap Perubahan Sifat Mekanik Serat Sabut Kelapa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemanfaatan serat sabut kelapa sebagai penguat pada komposit merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi limbah sabut kelapa. Salah satu cara meningkatkan sifat mekanik serat adalah dengan memberikan perlakuan alkalisasi dan diikuti pengeringan dengan menggunakan gelombang mikro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh alkalisasi dengan larutan KMnO4 dan pengeringan dengan microwave terhadap kuat mekanik, struktur, dan morfologi serat sabut kelapa. Metode penelitian adalah membuat sampel dengan proses alkalisasi dan diikuti dengan pengeringan menggunakan gelombang mikro. Sampel serat tunggal yang dibuat berdasarkan standar JIS R 7601 diuji dengan menggunakan mesin uji tarik, mikroskop optik, SEM, dan FTIR. Pengujian dilakukan pada 3 variasi konsentrasi larutan KMnO4 yakni 3%, 5%, dan 7% dan 2 variasi daya gelombang mikro yakni 100 Watt dan 450 Watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses alkalisasi yang diikuti dengan pengeringan menggunakan gelombang mikro memberikan pengaruh terhadap sifat mekanik serat sabut kelapa. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan nilai kuat tarik serat sabut kelapa yang terjadi sebelum dan setelah diberi perlakuan. Nilai kuat tarik terbaik terdapat pada serat yang telah diberi perlakuan perendaman dengan konsentrasi 3% dan lama pengeringan selama 20 menit dengan daya 100 Watt yaitu 88, 692 MPa dengan morfologi serat yang dihasilkan lebih kasar.
English Abstract
The use of coconut fiber as a reinforcement in composite is an alternatives to reduce the waste of coconut. One way to improve the mechanical properties of fiber is to provide alkalization followed by microwave drying. The objective of this research is to know the effect of alkalization with KMnO4 solution and microwave drying on the mechanical strength, structure, and morphology of coconut fiber. The research method delivers a sample with an alkalization and then dries it with microwave. Single fiber samples conforming to JIS R 7601 standard were tested using a tensile testing machine, an optical microscope, SEM, and FTIR. Tests are performed using 3 variations of KMnO4 concentration that is 3%, 5%, and 7% and 2 variations of microwave power that is 100 Watt and 450 Watt. The results show that alkalization process followed by microwave drying had an effect on the mechanical properties of the coconut fiber. It can be seen that tensile strength of coconut fiber produced before and after the treatment increases. The best tensile value of tensile strength in fibers that has been subjected to a concentration of 100 Watt of 88,692 MPa with thick morphological fiber.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2018/167/051805313 |
| Uncontrolled Keywords: | Serat sabut kelapa, KMnO4, microwave, uji tarik, uji morfologi, FTIR./ Coconut fiber, alkalization, KMnO4 solution, microwave drying, tensile test, morphological test, FTIR |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 537 Electricity and electronics > 537.5 Electronics > 537.534 4 Microwaves and ultrahigh-frequency waves |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 21 Jul 2020 09:18 |
| Last Modified: | 21 Jul 2020 09:18 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168989 |
Actions (login required)
 |
View Item |