Fatimah, Septi Anggraini (2019) Produksi Ruang Hubungan Intim Orang Kampung Tarung, Nusa Tenggara Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas tentang produksi ruang hubungan intim orang Kampung Tarung di Nusa Tenggara Timur. Sebagaimana diketahui setiap orang yang sudah berkeluarga atau menikah secara adat/agama memiliki hak-hak menjalankan fungsi reproduksi. Untuk menjalankan fungsi tersebut, sangat lazim dijumpai adanya ruang khusus yaitu kamar pribadi. Namun pada kenyataannya dalam rumah adat Kampung Tarung, hanya memiliki satu koro erri (kamar tidur) yang digunakan untuk melakukan hubungan intim yang digunakan secara bergantian oleh orang Kampung Tarung. Oleh sebab itu, rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana pembagian ruang hubungan intim orang Kampung Tarung. Kajian tentang produksi ruang dari Lefebvre digunakan sebagai landasan berpikir dalam penelitian ini. Kajian mengenai dialektika ruang; representasi ruang, praktik ruang dan ruang representasional digunakan untuk melihat bagaimana bagaimana cara orang Loli melakukan produksi ruang koro erri dalam kehidupan masyarakat kampung Tarung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini bahwa orang Kampung Tarung membagi koro erri melalui musyawarah yang dilakukan untuk menentukan siapa yang akan menggunakan koro erri. Musyawarah dilakukan ketika ada anggota keluarga yang menikah, semua anggota keluarga akan dimintai pendapat dan apakah mereka sepakat dengan keputusan bahwa koro erri akan diwariskan kepada anak pertama. Jika semua anggota keluarga sepakat dengan keputusan tersebut, maka pemilik rumah akan menyampaikan kembali bahwa koro erri akan digunakan oleh anak pertama bersama istri atau suami mereka.
English Abstract
This study discusses about the production of the intimate relations space of the people of Tarung village in East Nusa Tenggara. As is known, every person who is married or married according to custom / religion has the rights to carry out reproductive functions. To carry out this function, it is very common to find special spaces, namely private rooms. But in fact, in the traditional house of Tarung village, only one koro erri (bedroom) used that used for intimate relationships by Tarung villagers. Therefore, formulation of the problem in this study is how to divide the intimate relationship space of the people of Tarung Village. This research used Lefebvre’s the production of space theory as the basic thinking analysis. The study of dialectic space; representation of space, practice space and representational space also used to see how the Loli people produce the koro erri space in the lives of Tarung Village. This research used descriptive qualitative method as it’s method. The data collection technique in this research is observation, interview, and documentation. The conclusion of this study is that the people of Tarung village shared corruption through discussion to determine who will use koro erri. The discussion held when a family member got married, and all the family member will be asked whether they agree with the decision that koro erri will be passed on to the first child.. If all family members agree with the decision, then the home owner will admit that koro erri will be used by the first child with their wife or husband.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FISIP/2019/6/051902378 |
| Uncontrolled Keywords: | Ruang, produksi ruang, hubungan intim Space, production of space, intimate |
| Subjects: | 300 Social sciences > 392 Customs of life cycle and domestic life > 392.3 customs relating to dwelling places and domestic arts > 392.36 Dwelling places / Dwellings > 392.360 959 868 Dwellings--Indonesia--Nusa Tenggara Timur |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 03 Jun 2020 16:51 |
| Last Modified: | 03 Jun 2020 16:51 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168935 |
Actions (login required)
 |
View Item |