Nisa, Syafira Ainun (2018) Analisis Zona Porous Dan Non Porous Berdasarkan Seismik Atribut Dan Seismik Inversi Akustik Impedansi Pada Lapangan Kusuma, Cekungan Salawati, Papua Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Formasi Top Kais, Lapangan Kusuma tersusun atas litologi karbonat merupakan zona target penelitian. Untuk dapat mengetahui zona porous pada Formasi Top Kais dapat dilakukan dengan analisis seismik atribut dan seismik inversi impedansi akustik. Seismik atribut yang digunakan dalam penelitian ini adalah atribut RMS dan sweetness. Atribut RMS bertujuan untuk analisis anomali akibat adanya zona porous berdasarkan amplitudo data seismik. Sedangkan atribut sweetness adalah seismik atribut yang berperan dalam mengidentifikasi zona yang terakumulasi oleh hidrokarbon. Kemudian seismik inversi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik inversi model base. Dalam penelitian ini menggunakan data seismik lapangan Kusuma dan data sumur KSM B1. Hasil peneltian ini Formasi Kais memiliki nilai porositas yang cukup yaitu sebesar 12% berdasarkan seismik inversi AI dengan nilai impedansi akustik tinggi 10.000 m.g/s.cc. Analisis atribut RMS, lapangan Kusuma memiliki nilai RMS yang rendah yaitu 4 ms, sehingga termasuk zona dengan nilai porositas yang cukup. Sedangkan analisis sweetness, lapangan Kusuma memiliki nilai sweetness yang rendah yaitu dibawah 2 ms, dimana tidak terdapat zona sweetspots yang terakumulasi hidrokarbon. Daerah penelitian yaitu lapangan Kusuma berdasarkan hasil dari seismik atribut RMS dan sweetness berbanding lurus dengan seismik inversi impedansi akustik. Lapangan Kusuma yang berada pada sekitar sumur KSM B1 dengan Formasi Top Kais merupakan zona dengan porositas cukup.
English Abstract
Top Kais Formation in Kusuma Field is a carbonate reservoir that be the target of this research. To be able to find out porosity evaluation in Top Kais Formation, a seismic attribute analysis and an acoustic impedance inversion were performed. Seismic attributes used of this research were RMS and sweetness. RMS attribute purposed at anomaly analysis for porosity evaluation based on the amplitude of seismic data. Sweetness attribute identified zone that accumulate by hydrocarbons. Acoustic impedance inversion used the based model inversion technique. The data used in this research were 3D seismic data and KSM B1 well log data. The results of this research indicate that porosity values of 12% based on acoustic impedance inversion with high acoustic impedance of 10,000 m.g / s.cc. RMS attribute analysis has low value of 4 ms, so it includes fair porosity. Sweetness analysis has a low sweetness value that is below 2 ms, where there are no sweetspots zones that accumulate hydrocarbons. The target of this research based on the results of seismic attributes is directly proportional to the acoustic impedance inversion. The Kusuma field located around KSM B1 well with the Top Kais Formation is a zone with fair porosity.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2018/541/051901792 |
Uncontrolled Keywords: | Formasi Top Kais, atribut RMS, atribut sweetness, seismik inversi impedansi akustik, porositas/ Top Kais Formation, RMS attribute, sweetness attribute, acoustic impedance inversion, porosity. |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 534 Sound and related vibrations > 534.5 Vibrations related to sound |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 06:45 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 06:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168864 |
Actions (login required)
View Item |