Indrayani, Devi Oktivia (2018) Penentuan Kadar Timbal (II) pada Air Limbah Secara Sequential Injection Analysis (SIA) Menggunakan Ekstrak Bunga Merak (Caesalpinia pulcherrima) Sebagai Reagen Alami. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lingkungan perairan yang tercemar timbal dapat membahayakan manusia dan makhluk hidup yang ada di perairan. Ambang batas kadar timbal di perairan sebesar 1 mg/L. Pada penelitian ini penentuan timbal dilakukan dengan metode yang lebih efisien dan memiliki sensitivitas tinggi yaitu Sequential Injection Analysis (SIA) yang dilengkapi dengan valve mixing untuk penyempurnaan reaksi dan dihubungkan dengan detektor Spektrofotometer Visible. Pereaksi yang digunakan merupakan reagen non sintetis yang berasal dari ekstrak bunga Merak sebagai alternatif reagen alami yang ramah lingkungan, sehingga sesuai dengan konsep green chemistry. Ekstrak bunga Merak mengandung senyawa flavonoid yang dapat berikatan dengan logam timbal membentuk senyawa kompleks berwarna jingga pada panjang gelombang maksimum 672,4 nm. Berbagai parameter yang diteliti antara lain pH kompleks, waktu reaksi, laju alir produk menuju detektor, dan stabilitas ekstrak bunga Merak sebagai reagen alami. Kondisi optimum pembentukan kompleks Pb-ekstrak bunga Merak yaitu pada pH 4, waktu reaksi 10 detik, dan laju alir produk menuju detektor 200 μL/detik. Pada kondisi optimum, kurva linearitas yang dihasilkan pada rentang 0-0,8 ppm dengan limit deteksi 8,96 ppb.
English Abstract
The aquatic environment contaminated with lead may endanger humans and living things that lived in the waters. The maximum tolerable limit of lead content in river is 1 mg/L. In this research, the determination of lead is performed by a more efficient and high sensitivity method, Sequential Injection Analysis (SIA), which is equipped with valve mixing to refine the reaction and connected to the Visible Spectrophotometer detector. Reagent used in this research is non synthetic reagent derived from Caesalpinia pulcherrima extract as an alternative natural reagent which is environmentally friendly, so in accordance with the concept of green chemistry. Caesalpinia pulcherrima extract contains flavonoid compounds that can bind to lead metal to form an orange complex compound at a maximum wavelength of 672.4 nm. Various parameters that observed, involve complex pH, reaction time, product flow rate to detector, and stability of Caesalpinia pulcherrima extract as natural reagent. The optimum conditions for complex formation of Pb-Caesalpinia pilcherrima extract are at pH 4, reaction time 10 seconds, and product flow rate to detector 200 μL/second. Under optimum conditions, a linear calibration graph in the range of 0-0,8 ppm with a detection limit of 8.96 ppb.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2018/364/051807417 |
Uncontrolled Keywords: | Timbal, Sequential Injection Analysis, ekstrak bunga Merak, reagen alami Lead, Sequential Injection Analysis, Caesalpinia pulcherrima extract, natural reagent |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 546 Inorganic chemistry > 546.6 Groups 8, 9 ,10, 11, 12, 13, 14 > 546.68 Group 14 > 546.681 Carbon > 546.681 2 Carbon compounds > 546.688 Lead |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 17 Jul 2020 07:51 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 04:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168829 |
Preview |
Text
Devi Oktivia Indrayani (2).pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |