Umaroh, Neni Duwi (2018) Nanoenkapsulasi 2-Sitronelil Benzimidazol Dengan Penyalut Liposom dan Uji Aktivitasnya sebagai Antibakteri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Nanoenkapsulasi merupakan proses memasukkan suatu zat aktif dalam bahan inert berukuran nano yang dapat melindungi dan mengontrol kinetika pelepasan zat aktif tersebut. Dalam penelitian ini, nanoenkapsulasi dilakukan pada 2-sitronelil benzimidazol dengan penyalut liposom. Liposom dibuat dari lesitin kedelai menggunakan metode hidrasi film lipid. Proses nanoenkapsulasi dilakukan menggunakan homogenizer dan variasi jumlah penyalut untuk mengetahui efisiensi enkapsulasi yang paling tinggi. Efisiensi enkapsulasi dan kinetika pelepasan orde Higuchi ditentukan dengan spektrofotometer UV-Vis, sedangkan karakterisasi ukuran nanokapsul menggunakan Zetasizer nano ZS. Produk nanokapsul optimum ditentukan aktivitasnya sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan EPEC (Enteropathogenic Eschericia coli). Variasi penyalut 2,5 g memberikan nilai efisiensi enkapsulasi paling tinggi yakni 79,894% dengan nilai kH kinetika pelepasan orde Higuchi sebesar 0,8765 ppm/menit1/2. Nanokapsul yang dihasilkan memiliki ukuran ±1000 nm serta memiliki daya hambat yang lemah hingga kuat pada bakteri biakan.
English Abstract
Nanoencapsulation is a process of mixing an active substance into nano-sized inert material which can protect and control the release kinetics of the active substance. This study perfomed nanoencapsulation in 2-citronellyl benzimidazole with a liposome coating. Liposomes was made from soy lechitin using lipid film hydration method. The nanoencapsulation process was carried out using a homogenizer and a variation of the coating number to determine the highest encapsulation efficiency. The encapsulation efficiency and the Higuchi order release kinetics was determined by the UV-Vis spectrophotometer, while the nanocapsule size characterization using the Zetasizer nano ZS. The optimum nanocapsule product was determined as antibacterial activity against Staphylococcus aureus and EPEC (Enteropathogenic Escherchia coli) bacteria. The 2.5 g coating variation provides the highest encapsulation efficiency value of 79.894% with the kH value of Higuchi order release kinetics of 0.8765 ppm/minutes1/2. The resulting nanocapsule has a size of ±1000 nm and has a weak to strong resistance in bacterial cultures
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2018/383/051807958 |
Uncontrolled Keywords: | nanoenkapsulasi, 2-sitronelil benzimidazol, liposom, homogenisasi, antibakteri, nanoencapsulation, 2-citronellyl benzimidazole, liposome, homogenization, antibacterial |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 541 Physical chemistry > 541.3 Miscellaneous topics in physical chemistry > 541.33 Surface chemistry > 541.34 Solution chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 29 Jul 2020 02:20 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 22:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168803 |
Preview |
Text
NENI DUWI UMAROH.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |