Prasasti, Kinanti Nur’aini (2018) Dampak Variasi Pengemban Pada Imobilisasi Bakteri Isolat 9b Dalam Mendegradasi Minyak Bumi Pada Mikrokosmos Sedimen Laut. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Minyak bumi merupakan salah satu komoditas yang produk turunannya banyak dimanfaatkan masyarakat dalam berbagai kebutuhan. Untuk mendapatkan minyak bumi diperlukan beberapa aktivitas di wilayah perairan laut yang justru menjadi salah satu faktor penyebab pencemaran minyak bumi. Teluk Jakarta adalah salah satu perairan laut yang mengalami pencemaran minyak bumi. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu upaya bioremediasi untuk mendegradasi cemaran dengan bakteri. Imobilisasi sel bakteri dapat membantu mempercepat proses bioremediasi di ekosistem pantai tercemar minyak bumi dengan cara memerangkap bakteri ke dalam pengemban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan pengemban terhadap potensi sel imobil bakteri pendegradasi minyak bumi di ekosistem pantai. Isolat bakteri 9B diimobilisasi ke dalam empat pengemban yaitu zeolite, perlite, vermiculite, dan silica yang berdiameter 0,85-2 mm. Masing-masing pengemban diuji kapasitas pemerangkapannya terhadap isolat 9B yang diimobilisasi. Uji kemampuan degradasi minyak bumi dilakukan pada skala mikrokosmos dengan empat perlakuan pengemban dan tiga kontrol. Semuanya diukur parameter lingkungan, diuji degradasi hidrokarbon, dan dihitung total sel bakteri pada hari ke-0, 7, 14, 21, dan 28. Hasil uji aktivitas degradasi hidrokarbon menunjukkan bahwa pengemban yang berpotensi dalam imobilisasi sel bakteri pendegradasi hidrokarbon adalah pasir silica (45,80 %), perlite (44,04 %), dan vermiculite (43,22 %).
English Abstract
Crude oil is a commodity that its derived products is often used for various needs. To obtain the crude oil, some activities are performed at the ocean which somehow become one of the factors causing crude oil contamination. Jakarta Bay is an area that experienced crude oil contamination. Therefore, an effort for bioremediation is necessary for degradation of the pollutant. Immobilization of bacterial cells can help to speed up the bioremediation process in the polluted coastal ecosystem by trapping microbes using carriers. The objective of this study was to know the effect of various carriers on the potential of immobilized bacterial cells on crude oil degradation at coastal ecosystems. Bacterial isolate 9B was immobilized into four carriers (zeolite, perlite, vermiculite, and silica) with a diameter of 0.85-2 mm. Each of the carriers was observed for the entrapment capacity to the immobilized isolate 9B. Their ability to degrade crude oil were done in microcosmic scale with four carrier treatments and three controls. The environmental parameters, hydrocarbon degradation, and total bacteria cell count were observed on days 0, 7, 14, 21, and 28. The results of hydrocarbon degradation test showed that the potential carriers in immobilization of hydrocarbon degradation cells were silica (45.80%), perlite (44.04%), and vermiculite (43.22%).
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2018/260/051807019 |
Uncontrolled Keywords: | Degradasi hidrokarbon, imobilisasi sel bakteri, minyak bumi, pengemban, Carrier, crude oil, hydrocarbon degradation, immobilization of bacterial cells |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.3 Prokaryotes |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 22 May 2020 13:10 |
Last Modified: | 22 May 2020 13:10 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168792 |
Actions (login required)
View Item |