Rozzaq, M. Fabi (2018) Studi Pengaruh Lama Penggunaan Terhadap Masa Efektif (LIFETIME) Lampu Blue Light Pada Fototerapi Bilirubin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bilirubin adalah pigmen kekuningan yang dilepaskan ketika sel-sel darah merah diproses dan dihasilkan oleh hati. Organ hati bayi terkadang belum cukup matang untuk mengatasi jumlah bilirubin yang berlebihan. Kadar bilirubin yang tinggi (hiperbilirubin) dapat ditangani dengan salah satu terapi yang dianggap paling baik yaitu terapi blue light. Pada fototerapi blue light, masa efektif (lifetime) lampu maksimal adalah 2000 jam. Jadi setelah dipakai selama 2000 jam, lampu harus diganti baru agar penyinaran lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penggunaan terhadap masa efektif (lifetime) lampu blue light pada fototerapi bilirubin. Metode penelitian ini menggunakan tikus putih (rattus norvegicus) yang menderita penyakit hiperbilirubin. Tikus diberi perlakuan fototerapi blue light dengan intensitas yang berbeda pada jarak 50 cm didalam boks kotak hitam berukuran 40 x 70 cm. kemudian diamati perubahan kadar bilirubin totalnya untuk membuktikan apakah perubahan intensitas cahaya yang terjadi mempengaruhi tingkat keefektifan lampu blue light pada penggunaan fototerapi bilirubin. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan intensitas lampu blue light terhadap lama penggunaan lampu blue light pada fototerapi bilirubin, namun tidak ada perubahan panjang gelombang terhadap lama penggunaan lampu. Penurunan intensitas cahaya lampu blue light mempengaruhi tingkat keefektifan pada penggunaan fototerapi bilirubin karena semakin kecil intensitas cahaya yang digunakan, semakin kecil pula penurunan bilirubin total pada tikus putih (rattus norvegicus). Hasil penurunan bilirubin total paling besar pada intensitas 400 lux mencapai penurunan 0.8 mg/dL sedangkan paling kecil pada intensitas 200 lux 0.38 mg/dL.
English Abstract
Bilirubin is a yellowish pigment that is released when red blood cells are processed and produced by the liver. Baby's liver is sometimes not mature enough to deal with excessive amounts of bilirubin. High levels of bilirubin (hyperbilirubin) can be treated with one of the best therapies, namely blue light therapy. In blue light phototherapy, the maximum effective lifetime of the lamp is 2000 hours. Therefore, after being used for 2000 hours, the lamp needs replacing so that the radiation is more effective. This study aims to determine the effect of the use of blue light lamps on bilirubin phototherapy. This research used white rats (rattus norvegicus) suffering from hyperbilirubin. The rats were given blue light phototherapy treatment with different intensities at a distance of 50 cm in a black box of 40 x 70 cm in size. Following that, the changes in the bilirubin levels were observed to prove whether the changes in light intensity affected the effectiveness of blue light lamps in bilirubin phototherapy. The results of this study indicated a change in the intensity of the blue light lamp on the length of use of the blue light lamp on bilirubin phototherapy, but there was no change in wavelength to the length of use of the lamp. The decrease in the light intensity of the blue light affected the effectiveness of its use for bilirubin phototherapy because the smaller the light intensity used, the smaller the decrease in total bilirubin in white rats (rattus norvegicus). The highest reduction in total bilirubin at an intensity of 400 lux reached a decrease of 0.8 mg / dL while the lowest at an intensity of 200 lux 0.38 mg / dL.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2018/513/051901763 |
Uncontrolled Keywords: | Bilirubin, Fototerapi, Lampu Blue Light, Masa Efektif Bilirubin, Phototherapy, Blue Light Lamp, Lifetime |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 612 Human Physiology > 612.01 Biophysics and biochemistry > 612.015 28 Pigments |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 17 Jul 2020 02:53 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 06:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168724 |
Preview |
Text
M. Fabi Rozzaq (2).pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |