Wijayanti, Novi Titin (2018) Pemanfaatan Tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera) Sebagai Alternatif Bahan Gel Elektrokardiograf (EKG). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Elektrokardiograf (EKG) adalah alat yang digunakan untuk mengetahui aktivitas jantung. Pemeriksaan EKG membutuhan gel perekat sebagai konduktor antara kulit dan elektroda. Penggunaan gel perekat secara terus-menerus dapat menyebabkan iritasi, gel EKG yang dibiarkan mengering dapat menimbulkan kerak jelly, serta harga gel EKGrelatif mahal. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai alternatif bahan gel EKG adalah tanaman lidah buaya karena kandungan airnya menyerupai kandungan air pada basis gel. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan pembuatan gel EKG berbahan dasar tanaman lidah buaya dengan variasi carbomer menganalisa karakteristik gel yang dihasilkan serta menganalisa hasil output sinyal EKG. Metode penelitian dimulai dengan pembuatan ekstraksi lidah buaya, pembuatan gel dengan formulasi carbomer sebesar 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5%. Gel yang dihasilkan diamati karakteristiknya dengan melakukan pengukuran densitas, resistivitas, pH, ketebalan kerak dan hasil output sinyal EKG pada masing-masing formula kemudian dibandingkan hasilnya dnegan gel buatan pabrik. Masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel EKG dari lidah buaya dan gel buatan pabrik tidak menunjukkan perbedaan densitas dan nilai pH yang signifikan. Konduktivitas yang dihasilkan berbeda nyata. Gel EKG dari lidah buaya menghasilkan konduktivitas yang lebih tinggi dibanding gel EKG buatan pabrik. Sedangkan gel buatan pabrik meninggalkan kerak yang lebih banyak dibanding gel lidah buaya. Output sinyal EKG yang dihasilkan tidak menunjukkan perbedaan signifikan.
English Abstract
Electro cardiograph (ECG) is a device used determine cardiac activity. ECG examination requires adhesive gel as a conductor between skin and electrode. Use an adhesive gel continuously can cause irritation, ECG gel which is allowed to dry can cause jelly crust, and the price of ECG gel is relatively expensive. One of ingredient that can be used as an alternative ECG gel material is the aloe vera plant because the water content resembles the water content on the gel base.The purpose of this study was to know steps of making an aloe vera gel as electrode jelly with carbomer variation and to analyze the properties of the gel produced. The methods are, first preparation of making aloe vera extract, then prepare a 0%, 0.5%, 1%, 1.5%, 2% and 2.5% carbomer gel formulation. The resulting gel was measured by its density, resistivity, pH, bark of jelly, and ECG signal results on each formula, then comparing the results with the factory-produced gels. Each treatment is repeated five times. The results obtained, the aloe vera gel ECG and the factory-produced gels did not show significant differences in density and pH. The conductivity produced is significantly different. The ECG gel from aloe vera produces higher conductivity than the factory-produced ECG gel. While the crust is produced, factory-made gels leave more bark than Aloe Vera gel. The ECG Signal Output does not show a difference. Both gels do not create noise.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2018/519/051901781 |
Uncontrolled Keywords: | Gel EKG, kerak jelly, sinyal keluaran EKG ECG, dried ECG jelly, ECG output |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.324 32 Drugs derived from spesific plant (Aloe vera) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 05 Jun 2020 04:09 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 07:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168715 |
Preview |
Text
Novi Titin Wijayanti (2).pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |