Hadiningrum, Septya (2018) Pemodelan Regresi Spasial Pada Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Di Jawa Timur Tahun 2015. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dapat menjadi titik referensi kualitas lingkungan apakah berada pada kondisi baik, buruk, atau berada pada kisaran keduanya. IKLH, PDRB sektor pertanian, PDRB sektor pertambangan, dan PDRB sektor industri merupakan variabel yang diduga memiliki ketergantungan spasial antar satu lokasi dengan lokasi lainnya yang berdekatan sehingga dilakukan pemodelan regresi spasial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model regresi spasial terbaik dalam memodelkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap IKLH di Jawa Timur tahun 2015. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa model Spatial Autoregressive (SAR) merupakan model regresi spasial terbaik dalam memodelkan faktor-faktor yang berpengaruh terrhadap IKLH. Pendugaan parameter model SAR dilakukan dengan metode Two Stage Least Squares (2SLS) dan didapatkan hasil bahwa bahwa secara langsung kepadatan penduduk dan PDRB sektor pertanian berpengaruh signifikan terhadap IKLH di lokasi pengamatan serta secara tidak langsung rata-rata IKLH di lokasi tetangga juga berpengaruh signifikan terhadap IKLH di lokasi pengamatan. Selain itu, rata-rata ketiga sektor PDRB di lokasi tetangga tidak signifikan sehingga tidak terjadi efek eksternalitas.
English Abstract
Environment is everything that is around people that affects their lives both directly or indirectly. The Environmental Quality Index (IKLH) could indicate the quantity of environment, whether it is good, bad or between. IKLH, GDP of agriculture sector, GDP of the mining sector, and GDP of industrial sector are variables that are suspected of having spatial dependence between one location and neighborhood location so that spatial regression modeling is done. This study aims to determine the best spatial model in modeling factors that affect IKLH in East Java in 2015. Based on the results of the analysis obtained that the Spatial Autoregressive (SAR) model is the best spatial regression model in modeling the factors that affect the IKLH. The estimation of parameters in SAR model is done by Two Stage Least Squares method (2SLS) and it shows that the population density and GDP of agriculture is directly affect the IKLH in the observed location and that average IKLH in the neighborhood locations is indirectly affect the IKLH in the observed location. In addition, the average of three sectors of GDP in neighboerhood locations is not significant so there is no effect of externalities.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2018/124/051803529 |
| Uncontrolled Keywords: | IKLH, Regresi Spasial, Spatial Autoregressive, Two Stage Least Squares IKLH, Spatial Regression, Spatial Autoregressive, Two Stage Least Squares |
| Subjects: | 300 Social sciences > 304 Factors affecting social behavior > 304.2 Human ecology |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 05 Jun 2020 03:57 |
| Last Modified: | 16 Oct 2021 04:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168701 |
Preview |
Text
Septya Hadiningrum (2).pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |