Karakterisasi Ekstrak Etanol Akar Pletekan (Ruellia tuberosa L.) Menggunakan LC-MS dan Pengaruhnya terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus (Rattus norvegicus) yang Terpapar Multiple Low Dose-Streptozotocin (MLD-STZ)

Rosyada, Istoria (2018) Karakterisasi Ekstrak Etanol Akar Pletekan (Ruellia tuberosa L.) Menggunakan LC-MS dan Pengaruhnya terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus (Rattus norvegicus) yang Terpapar Multiple Low Dose-Streptozotocin (MLD-STZ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi terapi dari ekstrak etanol akar pletekan (Ruellia tuberosa L.) untuk pengobatan DM pada hewan uji tikus putih (Rattus norvegicus) akibat induksi MLD-STZ. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok, yakni kontrol negatif, kontrol positif, kelompok terapi 250 mg/kg BB, 375 mg/kg BB, dan 500 mg/kg BB dengan lama terapi 21 hari yang dilakukan secara oral. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah karakterisasi ekstrak etanol akar pletekan (Ruellia tuberosa L.) menggunakan LCMS dan kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus). Karakterisasi ekstrak dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang berfungsi sebagai antioksidan. Sedangkan pengukuran kadar glukosa darah tikus dilakukan menggunakan glukometer digital. Hasil karakterisasi ekstrak menunjukkan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol akar pletekan adalah senyawa fitosterol (β-sitosterol, stigmasterol, dan kampesterol). Pada hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar glukosa darah sebesar 54,56% (dosis terapi 250 mg/kg BB), 37,70% (dosis terapi 375 mg/kg BB), dan 16,79% (dosis terapi 500 mg/kg BB).

English Abstract

The aim of this research is to determine the effects of ethanol root extract pletekan (Ruellia tuberosa L.) for treatment of DM in white rat test animal (Rattus norvegicus) induced by MLD-STZ. The rats were divided into 5 groups, ie negative control, positive control, treatment group 250 mg/kg BW, 375 mg/kg BW, and 500 mg/kg BW with 21 days of oral therapy. The parameters observed in this study were characterization of ethanol root extract pletekan (Ruellia tuberosa L.) using LC-MS and blood glucose level of white rat (Rattus norvegicus). Characterization of the extract was conducted to determine the content of secondary metabolite compounds that function as antioxidants. The measurement of blood glucose levels of rats performed using a digital glucometer. The result of characterization of extract showed that the secondary metabolite compounds contained in ethanol root extract pletekan are phytosterol compound (β-sitosterol, stigmasterol, and campesterol). The results showed decrease in blood glucose levels by 54.56% (dose therapy 250 mg/kg BW), 37.70% (dose therapy 375 mg/kg BW), and 16.79% (dose therapy 500 mg/kg BW)

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/MIPA/2018/347/051807400
Uncontrolled Keywords: diabetes melitus (DM), Ruellia tuberosa L., LC-MS, fitosterol, kadar glukosa darah, diabetes mellitus (DM), Ruellia tuberosa L., LC-MS, phytosterol, blood glucose levels
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.9 Asteridae > 583.95 Scrophulariales
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 15 Jul 2020 08:07
Last Modified: 22 Oct 2021 22:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168694
[thumbnail of ISTORIA ROSYADA.pdf]
Preview
Text
ISTORIA ROSYADA.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item