Rochsidi, Imam (2018) Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Seiring ketatnya persaingan pada perekonomian global, terjadi beberapa fenomena yang menyebabkan terganggunya pendapatan industri makanan dan minuman di Indonesia Produk industri makanan dan minuman yang menjadi salah satu tulang punggung ekonomi diharapkan dapat terus bertahan seiring ketatnya persaingan terutama dengan produk impor yang banyak di pasaran. Perusahaan pada subsektor Makanan dan Minuman merupakan perusahaan terpilih sebagai sampel yang terdaftar di BEI periode 2011-2015 berdasarkan klasifikasi ICMD. Hal yang melatarbelakangi penelitian ini ialah karena industri makanan dan minuman diharapkan selalu memperhatikan kesehatan perusahaannya dari berbagai aspek untuk mencegah terjadinya kebangkrutan. Tingkat kesehatan perusahaan dapat dilihat dari kondisi keuangan perusahaan dibantu dengan cara menganalisis laporan keuangan perusahaan. Beberapa model prediksi kebangkrutan yang paling sering digunakan adalah analisis model Altman ZScore. Analisis model Altman Z-Score dipilih sebagai metode yang digunakan dalam prediksi kebangkrutan karena model ini mudah digunakan dengan diimbangi tingkat keakuratan yang tinggi dan menggunakan rasio yang merupakan perpaduan keadaan internal dan eksternal perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil prediksi kebangkrutan dengan menerapkan perhitungan model Altman Z-Score. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan laporan keuangan sebagai alat analisis. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan pada subsektor Makanan dan Minuman yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015 berdasarkan klasifikasi ICMD. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yang kemudian ditetapkan dua belas perusahaan sebagai sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan model Altman ZScore dapat diterapkan dalam mendapatkan nilai Z yang selanjutnya digunakan sebagai tolak ukur prediksi kebangkrutan sesuai dengan klasifikasi yang telah dilakukan oleh Altman. Prediksi yang diperoleh menyatakan perusahaan berpotensi rawan bangkrut atau grey area terdapat dua perusahaan dan perusahaan berpotensi sehat terdapat sepuluh perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan model Z-Score memiliki kaitan terhadap analisis keuangan perusahaan dalam prediksi kebangkrutannya.
English Abstract
Along with the intense competition in the global economics, there are several phenomena that cause disruption of the expenditure of the food and beverage industry in Indonesia. The product of foods and beverages industry which become the Indonesian economical backbones hoped to be keep surviving along with the tight competition mostly with the import products. Companies in the Food and Beverage sub-sector are selected as samples sampled on the IDX for the period 2011-2015 based on the ICMD classification. The background of this research because the food and beverage industry is expected to pay attention to the health of their company from various aspects to avoid bankruptcy. The health level of the company can be seen from the company's finances and supported by how to analyze the company's financial statements. Some of the most commonlyused bankruptcy prediction models are the Altman Z-Score analysis model. The analysis of the Altman Z-Score model was chosen as the method used in predicting bankruptcy because this model is easy to use with a high degree of accuracy and uses combination of internal and external companies’ ratio. The purpose of this study is to understand how to the bankruptcy prediction result using Altman Z-Score. The type of research conducted is descriptive research using financial statements as an analytical tool. The population in this study are companies in the Food and Beverage list that are listed on the Indonesia Stock Exchange in 2011-2015 based on the ICMD classification. The sampling technique was carried out by purposive sampling technique which then determined twelve companies as samples. The result shows that the Altman Z-Score model can be applied to obtain the Z value which is then used as a benchmark for bankruptcy prediction according to the classification conducted by Altman. Predictions obtained from the company answer prone to bankruptcy or gray areas that there are two companies and companies approved that are recommended by the company. This shows that the Z-score model is owned by the company's financial analysis in predicting bankruptcy.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2018/1241/051902160 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.1 Organization and financial management > 658.15 Financial management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 15 Jul 2020 03:56 |
Last Modified: | 15 Jul 2020 04:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168647 |
Actions (login required)
View Item |