Nadira, Putri Intan (2018) Sequential Injection Analysis (SIA) untuk Penentuan Kadar Kromium (VI) pada Sampel Air Sungai Menggunakan Ekstrak Bunga Merak (Caesalpinia Pulcherrina) sebagai Reagen Alami. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kromium heksavalen atau Cr(VI) merupakan salah satu spesies dari logam kromium dengan tingkat toksisitas yang tinggi. Cr(VI) dapat permeasi ke dalam inti sel sehingga menyebabkan mutasi sel pada mahluk hidup. penentuan Cr(VI) umumnya menggunakan reagen diphenilcarbazide dimana reagen tersebut berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum penentuan Cr(VI) pada air sungai secara Sequential Injection Analysis SIA dengan pengompleks Ekstrak Bunga Merak sebagai reagen alami serta mengaplikasikanya untuk penentuan Cr(VI) pada sampel air sungai di sekitar industri elektroplating. Kompleks Cr(VI)-reagen bunga merak yang terbentuk dideteksi dengan detektor spektrofotometer UV-Vis yang dilengkapi sel alir pada panjang gelombang 602 nm. Parameter-parameter yang mempengaruhi antara lain pH, waktu reaksi dan laju alir menuju detektor. Kondisi optimum dari parameter tersebut yaitu larutan kompleks optimum pada pH 11, waktu reaksi 15 detik dan laju alir 200 μL/detik. Penentuan Cr(VI) menggunakan metode ini memiliki sensitivitas tinggi, limit deteksi 0,017 mg/L, serta waktu analisis cepat (120 detik/sampel), dan hanya membutuhkan sampel dan reagen yang sedikit.
English Abstract
Chromium hexavalent or Cr(VI) is a species of chromium with high toxicity. Cr(VI) can permeate into the nucleus and causes cell mutations in living things. Determination of Cr(VI) generally uses diphenilcarbazide reagents, but It is harmful to health. This research aim was to obtain the optimum conditions for determinate ion of Cr (VI) at river water by Sequential Injection Analysis SIA with the complexing of Merak Flower Extract as a natural reagent and apply it to the determinate of Cr(VI) in river water samples around the electroplating industry. The Cr(VI)-reagent complex of the Merak flower was detected by a UV-Vis spectrophotometer detector equipped with flow cells at a wavelength of 602 nm. The parameters that affect included pH, reaction time and flow rate to the detector. The optimum conditions were obtained at pH 11 with reaction time of 15 seconds and flow rate of 200 μL /s. Determination of Cr (VI) using this method has a high sensitivity, limit of detection is 0.017 mg / L, fast analysis (90 seconds / sample), and only use a small sample and reagent.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2018/505/051900565 |
| Uncontrolled Keywords: | Sequintial Injection Analysis, Kromium heksavalen, Cr(VI), Bunga Merak, Reagen Alami-Sequential Injection Analysis, Chromium Hexavalent, Cr (VI),Merak Flowers, Natural Reagents |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 519 Probabilities and applied mathematics > 519.5 Statistical mathematics > 519.54 Statistical inference |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 16 Jun 2020 12:31 |
| Last Modified: | 16 Nov 2020 14:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168567 |
Actions (login required)
 |
View Item |