Analisis Risiko dan Penjadwalan Penyelesian Sisa Pekerjaan Proyek Instalasi Genset 2 MW PLTD Ondong, Sulawesi

Rosyita, Yussy Fatma (2017) Analisis Risiko dan Penjadwalan Penyelesian Sisa Pekerjaan Proyek Instalasi Genset 2 MW PLTD Ondong, Sulawesi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perusahaan swasta yang bergerak pada bidang kontraktor dan bidang supplier dalam pengerjaan proyek yang dimulai tahun 2015-2016 sering mengalami kerugian yang diakibatkan keterlambatan penyelesaian pengerjaan proyek, salah satunya pada proyek Instalasi Genset 2 MW PLTD Ondong, Sulawesi Utara, target waktu penyelesaian pengerjaan proyek seharusnya 1 bulan namun terjadi keterlambatan yang menyebabkan proyek selesai dalam durasi 2 bulan. Risiko yang banyak muncul saat perencanaan dan pengerjaan perlu untuk dilakukan respon risiko untuk membuat rencana kontingensi dan mencari metode penjadwalan yang sesuai dengan kondisi masing-masing proyek. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis risiko dan penjadwalan penyelesaian sisa pekerjaan proyek yang harapannya dapat mengurangi ketidak sesuaian estimasi waktu. Melakukan analisis risiko dan penjadwalan sisa pengerjaan proyek dilakukan dengan beberapa langkah. Untuk analisis risiko yang dilakukan pertama yaitu melakukan identifikasi risiko yang kemudian didapatkan hasil berupa variabel risiko dilanjutkan melakukan penilaian terhadap risiko oleh para atasan proyek, lalu melakukan perhitungan untuk mengetahui risiko mana yang bernilai paling tinggi, kemudian dari risiko tersebut dilanjutkan pemberian respon risiko dengan melakukan wawancara terhadap para atasan proyek. Setelah itu dilakukan respon risiko lanjutan pada salah satu variabel risiko dengan melakukan penjadwalan sisa pengerjaan proyek dengan metode Project Evaluation and Review Technique (PERT). Langkah terakhir yaitu membuat perbandingan waktu perencanaan, waktu aktual, dan waktu penjadwalan dengan menggunakan metode PERT sehingga didapatkan perencanaan mana yang paling mendekati terhadap waktu aktual pengerjaan proyek. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, didapatkan keseluruhan variabel risiko sejumlah 50 risiko terdiri dari 4 risiko berkategori rendah, 36 risiko berkategori sedang dan 10 variabel risiko yang berkategori tinggi. Dari ke 10 varibel risiko berkategori tinggi dilanjutkan pemberian respon risiko dengan dilakukan wawancara. Pada salah satu variabel risiko yaitu tentang kesalahan estimasi waktu dilakukan respon risiko yang lebih lanjut yaitu dengan melakukan perhitungan metode PERT. Waktu perencanaan membutuhkan waktu 31 hari, waktu aktual pengerjaan 55 hari, dan waktu penjadwalan dengan PERT menghasilkan waktu 58 hari, yang dimana kesimpulannya bahwa waktu penjadwalan dengan metode PERT lebih mendekati hasil aktual pengerjaan proyek.

English Abstract

The Company specialize in department of construction and supply for project execution, which begin in 2015-2016 was getting financial loss because of projects finishing delay, one of the project is the project Installation Project of Genset 2 MW PLTD Ondong, North Sulawesi which should be finished in a month, but it turned out to be finished in 2 months. A lot of risks that appear during planning and executing need to conduct the risk response to make contigent plan and look for suitable scheduling method for each project conditions. This observation aims to analyze the risk analysis and reschedule the job finishing residue execution related to the risks in order to minimalize unsuitable time estimation. Conducting risk analysis and scheduling project execution are performed with several steps. Execusing risk analysis, the first step is risk identification which later will obtain the risk variable. The next step is risks evaluation which is done by the project’s supervisors and managers then doing the calculation in order to know the highest value, and of risk give the value of response by doing interview with the project`s supervisors and managers. The next step is conducting continuous risk response into one of risk variable by scheduling the left job of project by PERT (Project Evaluation and Review Technicque) and deliver the project`s finishing time.The last step is making comparison of planning time, actual time, and scheduling time by using PERT method in order to get the closest plan into actual time of project execution. The result of the data processing shows that there are 50 variables which consist of 4 risks in low category, 36 risks in medium category, and 10 risks in high category. The risks in high category are conducting the risk response through interview. One of risk variable is the miscalculation of time estimating, which will be given the risk response by conducting risk calculation through PERT method. The Plan needs 31 days, the actual time finishing is 55 days and time scheduling with PERT deliver 58 days. The conclusion is the time scheduling using PERT is the closest in to the actual project execution time.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2017/707/051707300
Uncontrolled Keywords: Manajemen Risiko, Risk Matrix, Respon Risiko, Kurva S, Estimasi Waktu, PERT (Project Evaluation and Review Technique)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 625 Engineering of railroads and roads > 625.7 Roads > 625.76 Maintenance and repair
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 Aug 2017 06:13
Last Modified: 11 Dec 2020 04:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1685
[thumbnail of Rosyita, Yussy Fatma.pdf]
Preview
Text
Rosyita, Yussy Fatma.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item