Septiana, Valida Ulfa (2018) Pemodelan Regresi Logistik Spasial dengan Matriks Pembobot Spasial Rook Contiguity dan Queen Contiguity. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Regresi logistik biner merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara peubah prediktor dengan peubah respon yang memiliki dua kategori. Regresi logistik spasial adalah model regresi logistik dengan menambah efek spasial pada pemodelannya untuk mengatasi hubungan spasial. Dalam penelitian ini, digunakan dua matriks pembobot spasial sebagai efek spasial, yaitu Rook Contiguity dan Queen Contiguty. Data yang digunakan merupakan PDRB atas dasar harga konstan, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK), dan inflasi yang diharapkan mempengaruhi upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Jawa Timur. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap UMK di Jawa Timur pada tahun 2015 adalah PDRB atas dasar harga konstan dan efek spasial, sedangkan TPAK dan inflasi tidak mempengaruhi UMK secara nyata karena nilai-p lebih dari . Pada pemodelan yang telah dilakukan, model regresi logistik spasial menggunakan matriks pembobot Rook Contiguity (Gabungan Order ke-1 Order ke-2) lebih baik dibandingkan dengan model regresi logistik spasial menggunakan matriks pembobot lainnya karena menghasilkan nilai AIC sebesar 31,89 yang merupakan nilai AIC paling kecil.
English Abstract
Binary logistic regression is an analysis used to determine the relationship between predictor variables with response variables that have two categories. Spatial logistic regression is a logistic regression model by adding spatial effects to its modeling to overcome spatial relationships. In this research used two spatial weighted matrix as spatial effect, these are Rook Contiguity and Queen Contiguty. The data which used in this observation are GDP based on constant prices, labor force participation rate (LFPR), and expected inflation affecting minimum wage districts/cities (MSEs) in East Java. The result of the analysis shows that factors that influence MSEs in East Java in 2015 are GDP based on constant prices and spatial effect, whereas LFPR and inflation do not significantly affect MSEs because its have p-value more than . In models, the spatial logistic regression model using the weighted Rook Contiguity matrices (Combined of 1st and 2nd order) is better than the spatial logistic regression model using another weighted matrices because the AIC value is 31.89 which produces the smallest AIC value.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2018/116/051803521 |
| Uncontrolled Keywords: | Inflasi, PDRB, Queen Contiguity, Regresi Logistik Spasial, Rook Contiguity, TPAK, UMK Inflation, GDP, Queen Contiguity, Spatial Logistic Regression, Rook Contiguity, LFPR, MSEs |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 519 Probabilities and applied mathematics > 519.5 Statistical mathematics > 519.53 Descriptive statistics, multivariate analysis, analysis of variance and covariance |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Statistika |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 11 Jul 2020 00:59 |
| Last Modified: | 18 Oct 2021 02:42 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168491 |
Preview |
Text
Valida Ulfa Septiana (2).pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |