Prasetyo, Guruh (2018) Pengaruh Persentase Penggunaan Malam Lebah (Beeswax) Terhadap Mutu Organoleptik Pomade Propolis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pomade merupakan salah satu dari berbagai produk perawatan rambut yang semakin digemari oleh kalangan pria di Indonesia. Namun sayangnya keberadaan pomade di Indonesia masih didominasi oleh produk impor dan sebagian produk pomade lokal yang belum diketahui kandungan kimia berbahaya di dalamnya. Cemaran dari zat berbahaya pada pomade tersebut akan menyebabkan efek samping bagi kesehatan misalnya timbulnya jerawat, warna rambut menjadi pudar, kulit kepala berketombe, kepala pusing, bahkan kerontokan pada rambut yang terus-menerus. Sehingga hadir sebuah produk pomade dengan menginovasikan propolis sebagai agen antimikroba di dalamnya. Menurut penelitian propolis bersifat antiseptik, antibiotik, antifungal, anti inflamatory dan kemampuan detoksifikasi.Pada dasarnya pomade memiliki beberapa macam varian yaitu soft, medium dan hard. Salah satu bahan yang mempengaruhi tingkat varian tersebut dalam formulasi pembuatan pomade adalah malam lebah (beeswax) dan minyak nabati. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penambahan malam lebah (beeswax) yang berbedaterhadap mutu organoleptik pomade propolis, sehingga akan diketahui jumlah penambahan malam lebah (beeswax) yang tepat dalam pembuatan produk pomade propolis. Materi penelitian yang digunakan adalah malam lebah (beeswax) yang didapatkan dari peternak lebah di Surabaya. Propolis dari peternak lebah Tarsai Pasuruan, Minyak nabati yang didapatkan dari toko optima Jakarta, dan protaleum jelly yang didapatkan di toko kimia bromo Malang. Alat-alat yang digunakan adalah kompor LPG, panci double boiling, spatula, timbangan, pipet tetes, gelas ukur dan jar/pot pomade alumunium. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Penggunaan malam lebah (beeswax) 10%, 15 % dan 20 % dari volume pomade. Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan sidik ragam/ANOVA (Analysis of variance). Apabila terdapat pengaruh yang nyata atau sangat nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan malam lebah (beeswax) yang berbeda pada produk pomade propolis memberikan pengaruh yang nyata terhadap mutu warna dan aroma (P<0,05), serta berpengaruh sangat nyata terhadap mutu tekstur (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rataan mutu warna dari nilai rataan terkecil ke terbesar secara berurutan adalah P1 (2,95 ± 0,24a), P2 (3,04 ± 0,16a) dan P3 (3,36 ± 0,05b). Rataan mutu aroma dari nilai rataan terkecil ke terbesar secara berurutan adalah P1 (2,79 ± 0,18a), P2 (2,90 ± 0,09a) dan P3 (3,10 ± 0,14b). Rataan mutu tekstur dari nilai rataan terkecil ke terbesar P1 (3,10 ± 0,05a), P2 (3,26 ± 0,06b) dan P3 (3,75 ± 0,17c). Kesimpulan dari penelitian ini adalahpenggunaan malam lebah (beeswax) yang berbeda memberikan pengaruh terhadap mutu organoleptik pomade propolis. Semakin tinggi perasentase penambahan malam lebah (beeswax) makaakan memberikan pengaruh terhadap warna, aroma dan tekstur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan bahwa penggunaan malam lebah dapat menjadi alternatif sebagai bahan pengisi dalam pembuatan produk pomade.
English Abstract
The purpose of this research was to find the effect of beeswax to the propolis pomade organoleptic quality. The research material used beeswax obtained from beekeepers in Surabaya. The propolis was from the Tarsai beekeeper in Pasuruan, herbs oil obtained from the Jakarta Optima shop, and the protaleum jelly obtained at the Bromo chemical store. The tools used are LPG stoves, double boiling pans, spatulas, scales, drop pipettes, measuring cups, and aluminum pomade jar . The research method used was an experiment using a ompletely randomized design with 3 treatments and 5 repetitions. The treatments in this study are as follows: Use beeswax 10%, 15% and 20% of pomade volume Data obtained from this study will be analyzed using ANOVA (Analysis of variance). If there was significant effect, continue by Least Significant Different (LSD). The results showed of that the use of beeswax has give different effects on the colour and smell quality of propolis pomade (T<0.05). While on texture quality did give different significant effect (T>0.05). The conclusion was the use of beeswax has give different effects on the organoleptic quality propolis pomade. Based on the results of the study it was suggested that used of beeswax can bee an alternative as a filler in making pomade propolis.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/566/051811327 |
Uncontrolled Keywords: | beeswax, honey bee, pomade, propolis |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 638 Insect culture > 638.1 Bee keeping (apiculture) / Bee culture > 638.17 Waxes / Beeswax |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 02 Jun 2020 15:41 |
Last Modified: | 16 Mar 2022 04:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168429 |
Text
168429-Guruh Prasetyo-2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |