Bagaskara, Satria Wira (2018) Studi Morfometri dan Meristik Trimeresurus albolabris Gray, 1842 dan Trimeresurus insularis Kramer, 1977 Di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Trimeresurus merupakan genus pit viper berbisa yang menjadi perhatian di bidang medis terutama dalam kasus gigitan ular di Asia Tenggara. Dua di antaranya, Trimeresurus albolabris dan Trimeresurus insularis telah dianalisis secara molekuler dan menunjukkan bahwa keduanya tidak berasal dari monofili yang sama walaupun karakter morfologinya hampir serupa. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis karakter morfometrik dan meristik dari T. albolabris dan T. insularis di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Dilakukan pemeriksaan terhadap 85 sampel T. albolabris dan T. insularis koleksi Museum Zoologicum Bogoriense. Terdapat perbedaan karakter minor pada sampel dari Sumatera (sisik internasal dipisahkan oleh satu sisik), sampel dari Pulau Alor dan Wetar (bentuk sisik internasal lebih panjang dan melengkung, atau tersusun dua pasang), serta seluruh sampel dari Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Wetar (sisik temporal yang selalu berlunas). Nilai panjang moncong/panjang kepala pada sampel Nusa Tenggara lebih panjang yang mengindikasikan T. insularis memiliki moncong lebih panjang. Analisis statistik menunjukkan overlap. Hasil penelitian mendapatkan karakter pembeda cukup signifikan antara kedua spesies, namun tidak pada sampel dari Jawa Tengah yang menjadi potensi daerah distribusi yang sama.
English Abstract
Trimeresurus is a genus of medically important asian pit vipers due to its contribution in most snakebite cases in Southeast Asia. Two of it’s species, Trimeresurus albolabris and Trimeresurus insularis, the relationship has been analyzed by mithocondrial DNA, showing both are not from the same monophyly, although the morphological character was remarkably similar. The objective of this study is to analyze morphometric and meristic characters from T. albolabris and T. insularis from Java, Bali, and Nusa Tenggara. 85 samples of both species from the collection of Museum Zoologicum Bogoriense were examined. There were minor difference in Sumatran samples (Internasals separated by one scale), Alor and Wetar samples (Internasals more elongated and curved, or in 2 pairs), and all samples from West and East Nusa Tenggara, as well with Wetar Island (keeled temporals). The snout length/head length ratio in T. insularis indicated that the species have a relatively longer snout. Statistics analysis shows an overlap in characters for both species. There were some significant character difference in both species, but it is not found in Central Java samples which has a potential for distribution overlaps.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2018/156/051805302 |
| Uncontrolled Keywords: | meristik, morfometri, PCA, T. albolabris, T. insularis. meristic, morphometric, PCA, T. albolabris, T. insularis. |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.9 Reptilia (Reptiles) > 597.96 Serpentes (snakes) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 18 Jun 2020 00:09 |
| Last Modified: | 16 Oct 2021 06:51 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168341 |
Preview |
Text
Satria Wira Bagaskara (2).pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |