Utami, Diah (2018) Identifikasi Radikal Bebas Dan Sifat Dielektrik Organ Ginjal Dari Mencit (Mus Musculus) Yang Terpapar Obat Nyamuk One Push Aerosol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Obat nyamuk one push aerosol merupakan salah satu insektisida yang digunakan masyarakat. Insektisida tersebut mengandung zat aktif transfluthrin yang bersifat karsinogen yang apabila terakumulasi di dalam tubuh dapat menimbulkan atau bahkan menambah radikal bebas. Oleh karena itu, dapat menyebabkan terganggunya kerja dan fungsi dari organ ginjal. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi jenis radikal bebas dan sifat kelistrikan berdasarkan nilai kontanta dielektrik pada organ ginjal dari mencit yang terpapar obat nyamuk one push aerosol tipe-X dan tipe-Y dengan kandungan transfluthrin masing-masing 25% dan 21,3%. Identifikasi radikal bebas dalam organ ginjal mencit menggunakan alat ESR (Electron Spin Resonance) didapatkan jenis radikal bebas O2- dan 1O2 yaitu radikal bebas dari Reactive Oxygen Spesies (ROS) yang disebabkan stres oksidatif. Sedangkan, dalam pengukuran konstanta dielektrik organ ginjal digunakan metode plat sejajar yang menunjukkan nilai konstanta dielektriknya semakin kecil seiring besarnya paparan obat nyamuk yaitu dari 4,7x106 mengalami penurunan hingga 1,2x106 yang berarti organ ginjal tidak mampu melakukan polarisasi. Ketidakmampuan organ ginjal tersebut dalam melakukan polariasasi disebabkan oleh banyaknya sel yang mati sehingga semakin sedikit sel hidup yang dapat mengalami momen dipol. Kerusakan organ ginjal yang dilihat secara mikroskopis menunjukkan semakin besar kandungan transfluthrin maka semakin besar kerusakan yang terjadi pada glomerulus dan tubulus yang masing-masing mencapai 24% dan 66,77%. Dapat disimpulkan bahwa banyaknya kandungan transfluthrin meningkatkan kerusakan organ ginjal yang menyebabkan penurunan nilai konstanta dielektrik organ ginjal.
English Abstract
One push aerosol mosquito repellent is one of the insecticides that commonly used by people. The insecticide contains a carcinogenic transfluthrin ingredient which can cause free radicals in the body. Therefore, it can lead to a disruption of the work and function of the kidney organ. The aim of this research is to identify the free radical type and electrical properties based on the dielectric constant value in kidney organs of mice exposed to X-type and Y-type aerosol mosquitoes with a respectively transfluthrin content of 25% and 21.3%. Identification of free radicals in the kidneys of mice using ESR (Electron Spin Resonance) obtained free radicals of O2- and 1O2, which are free radicals of reactive oxygen species (ROS), that caused by oxidative stress. In the meantime, the parallel plate method in the measurement of the renin organ permittivity showed that the decreasing value of the dielectric constant with the increasing of the exposure of the mosquito coil from 4.7×106 to 1.2×106, which mean that the renal organ could not polarizing. The inability of the kidney organ to polarizing is caused by the number of damaged cells, so only less living cells being able to having dipole moment. The kidney damage observed by the microscopic examination shows that the greater the transfluthrin content, the greater the damage to the glomerulus and tubules, reaching 24% and 66.77%, respectively. It can be concluded that the amount of transfluthrin increases the damage of the kidney organ, which leads to the decreasing of the dielectric constant of the kidney organ.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2018/146/051805292 |
Uncontrolled Keywords: | One push aerosol, Transfluthrin, radikal bebas, konstanta dielektrik, ginjal One push aerosol, Transfluthrin, free radicals, dielectric constants, kidney |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 537 Electricity and electronics > 537.2 Electrostatics > 537.24 Dielectrics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 04 Jun 2020 11:30 |
Last Modified: | 16 Oct 2021 06:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168327 |
Preview |
Text
Diah Utami (2).pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |