Hariroh, Solihatin (2018) analisis jalur pemasaran sapi madrasin di kecamatan sampang kabupaten sampang Madura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sapi Madura merupakan salah satu bangsa sapi lokal di Indonesia yang memiliki berbagai keunggulan genetik. Sapi Madura menjadi breed (bangsa) sapi potong lokal yang terbentuk sebagai akibat isolasi alam dan pengaruh lingkungan, sehingga mempunyai keseragaman karakteristik yang menonjol diantara breed sapi potong lokal lainnya di Indonesia. Kontribusi sifat-sifat genetik sapi zebu, seperti toleran terhadap stres akibat iklim dan daya tahan terhadap serangan caplak serta seleksi alam dan lingkungan yang ketat dalam kurun waktu yang lama, maka Sapi Madura menjadi bangsa sapi yang mempunyai daya adaptasi sangat tinggi terhadap lingkungan. Sapi Madrasin hasil dari perkawinan silang antara Sapi Madura dengan Sapi Limousin untuk memperbaiki mutu genetik dan produktivitas sapi lokalPerkawinan silang itu menghasilkan produksi sapi dengan kualitas lebih bagus dari sapi lokal yang dikenal dengan. Sapi Madrasin memiliki penampilan eksterior tubuh dan berat badan lebih baik dibanding sapi Madura.Peternak sapi Madura cenderung memilih IB yang menggunakan pejantan unggul sapi Limousin sebagai sumber semen beku. viii Penelitian dilakukan di kecamatan Sampang Kabupaten Sampang Madura, Provinsi Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan 20 Februari 2017 sampai 20 Maret 2017. Tujuan penelitian untuk Mengkaji saluran pemasaran sapi Madrasin di Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang. Mengkaji efisiensi pemasaran jika dilihat dari saluran pemasaran, besar margin pemasaran, persentase margin, dan farmer price share pemasaran pada setiap saluran pemasaran. Manfaat penelian ini adalah sebagai pertimbangan bagi peternak untuk mengambil keputusan mengenai pemasaran sapi Madrasin. Sebagai informasi bagi lembaga pemasaran yang terlibat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode surve dan wawancaraserta studi kasus (case study) dengan menggunakan kuisioner tersusun untuk responden dan lembaga-lembaga pemasaran sapi potong. Metode studi kasus merupakan metode yang digunakan untuk pengambilan data dengan cara mengajukan pertanyaan kepada lembaga-lembaga pemasaran sapi potong. Jumlah responden yang di ambil dari setiap lembaga pemasaran adalah petani peternak 45 orang, blantik 12 orang, pedagang besar 10 orang, pedagang pengecer 10 orang dan jagal 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 macam pola pemasaran sapi Madrasin yaitu 1. Peternak-jagal sapi Madrasin mempunyai farmer price share tertinggi yaitu 100%, sedangkan nilai marginnya adalah Rp.380.000. Pola II peternak–blantik-jagal. Efisiensi pemasaran blantik dengan volume rata-rata satu ekor setiap pengambilan dipeternak kemudian blantik menjual dengan harga Rp. 15.950.000 ke jagal yang ada didaerah tersebut dengan margin pemasaran Rp.580.000 dan diperoleh farmer price share yang diperoleh sebesar 95,83%. Sehingga nilai efisiensi pemasaran sapi Madrasin pada pola II sebesar 0.97, hal ini pemasaran pola II dikatakan efisien karena hasilnya kurang dari 1. Pola III peternak - blantik - pedagang besar – jagal efisiensi pemasaran blantik dengan volume penjualan rata-rata satu ekor per pengambilan kemudian dijual ke pedagang besar dengan harga Rp.18.850.000/ekor dan biaya pemasaran blantik sebesar Rp. 18.590.000/ekor. Sehingga nilai efisiensi pemasaran rata-rata 0,95 dan 0,97. Saluran pemasaran Madrasin pada pola ini dikatakan efisien karena kurang dari 1. Pola IV efisiensi pemasaran blantik dengan volume penjualan rata-rata satu ekor per pengambilan kemudian dijual ke pedagang pengecer dengan harga Rp. 17.175.000/ekor dan biaya pemasaran blantik sebesar Rp. 16.945.000/ekor. Pedagang pengecer menjual sapi Madrasin ke pedagang besar dengan harga Rp. 17.475.000/ekor dan pedagang besar menjual ke jagal dengan harga jual Rp.17.790.000/ekor. Sehingga nilai efisiensi pemasaran ratarata 0,93, 0,95 dan 0,97. Saluran pemasaran Madrasin pada pola ini dikatakan efisien karena kurang dari 1. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa pola saluaran pemasaran sapi Madrasin di Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, ada 4 saluran pemasaran yaitu Saluran pertama, peternak langsung menjualnya ke jagal/konsumen akhir. Saluran kedua termasuk saluran pemasaran pendek yaitu peternak menjual ke blantik, kemudian blantik menjual kembali ke jagal/konsumen akhir. Saluran ketiga yaitu peternak – blantik – pedagang besar – jagal/konsumen akhir. Saluran keempat yaitu peternak – blantik – pedagang pengecer - pedagang besar – jagal/konsumen akhir. Pemasaran sapi Madrasin paling efisien adalah pada pola I dilihat dari margin pemasaran sebesar Rp.380.000 dengan farmer price share yang diperoleh sebesar 100% dan nilai efisiensi pemasaran sebesar 0,98.
English Abstract
This research was conducted in Sampang District, Sampang Madura Regency, East Java Province. This research was conducted on February 20, 2017 to March 20, 2017. The research method used in this research was survey and interview method and for case study used questionnaire preparing for respondent and marketing institutions of beef cattle. Case study method is a method used for data retrieval by asking questions for marketing agencies of beef cattle. The number of respondents had been taken from each marketing institution is 45 farmers, 12 broker, 10 wholesales, 10 retailers and 10 butchers. The result’s conclusion of this research was that the pattern marketing of Madrasin cattle in Sampang District of Sampang Regency, there are 4 channels of marketing that was first, the farmer sold it directly to the final butcher / consumen. The second channel included a short marketing channel that farmers sold to the blantik, then blantik seold it back to the butcher / last consumer. The third channel was breeders - broker - wholesales - butchers / last consumers. The fourth channel was farmers - broker - retailers – wholesales - butchers / last customers. The most efficient marketing of Madrasin cattle was in pattern I seen from marketing margin of Rp.380.000 with farmer price share earned at 100% and marketing efficiency value of 0.98.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/456/051808721 |
Uncontrolled Keywords: | wholesales, broker, retailers, customer and farmer’s share |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 27 May 2020 08:34 |
Last Modified: | 04 Aug 2020 02:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168323 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |