Pemanfaatan Feses Sapi Dan Daun Pisang Kering Sebagai Pupuk Organik Melalui Fermentasi Menggunakan Dekomposer Komersial

Hamdan, Ulfa Masqurul (2018) Pemanfaatan Feses Sapi Dan Daun Pisang Kering Sebagai Pupuk Organik Melalui Fermentasi Menggunakan Dekomposer Komersial. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seiring dengan meningkatnya skala usaha peternakan, populasi ternak juga meningkat sehingga limbah ternak yang dihasilkan semakin tinggi. Limbah kegiatan peternakan harus segera ditangani agar tidak mengganggu manusia dan tidak merusak lingkungan. Feses seringkali dianggap sebagai hal yang mengganggu dikarenakan minim dan seadanya perlakuan yang diberikan oleh peternak. Begitu juga daun pisang kering belum bisa dimanfaatkan secara efektif oleh masyarakat biasanya hanya dibuang atau dibakar. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah mengubah limbah menjadi pupuk organik. Dengan adanya pemanfaatan feses sapi dan daun pisang kering sebagai pupuk organik melalui proses fermentasi menggunakan dekomposer Moebilin diharapkan dapat meningkatkan kandungan unsur hara kompos dan mampu mengurangi pencemaran lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas pupuk organik menggunakan feses sapi dan daun pisang kering yang difermentasi dengan dekomposer Moebilin dan mengetahui proporsi terbaik penggunaan dekomposer untuk proses pengomposan. Hasil penelitian diharapkan dapat menghasilkan alternatif pengolahan limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik sehingga mampu mengurangi potensi pencemaran lingkungan. Materi penelitian menggunakan feses sapi sebanyak 96 kg, daun pisang kering 4 kg, dan 150 ml dekomposer Moebilin, molasses 500ml dan air 2250ml. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan lapang dengan 4 perlakuan. Adapun perlakuan tersebut berupa pencampuran dekomposer Moebilin, molasses dan air kedalam kompos feses sapi + daun pisang kering yaitu (P1)25ml Moebilin+100ml molasses+875ml air, (P2)50ml Moebilin+200ml molasses+750ml air, (P3)75ml Moebilin+300ml molasses+625ml air. Kotoran sapi dan daun pisang kering dicampurkan dengan dekomposer kemudian diaduk sambil ditambahkan dekomposer Moebilin sesuai perlakuan dan dikomposkan secara aerob selama 2 minggu dan diamati setiap harinya. Variabel yang diamati adalah suhu, pH, kadar air, rasio C/N dan kandungan hara kompos meliputi kadar Corganik, kadar nitrogen (N) total, kadar phosphor (P2O5) total. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan dijelaskan melalui tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan dekomposer Moebilin menunjukkan nilai rata-rata suhu yaitu P0 24,22oC, P1 25,95oC, P2 26,65oC dan P3 26,18oC. Kadar air kompos P0 sebesar 20,3%, P1 44,3%, P2 45% dan P3 54,4%. Data hasil pengamatan pH menunjukkan bahwa rata rata pH kompos yaitu P0 7,58, P1 7,57, P2 7,62 dan P3 7,58. Rasio C/N P0 sebesar 17,40, P1 15,61, P2 13,74 dan P3 14,80. Nilai kadar C-organik P0 sebesar 6,44%, P1 10,46%, P2 11,13, dan P3 14%. kadar N total(%) P0 sebesar 0,37, P1 0,67, P2 0,81 dan P3 0,95 dan nilai kadar P2O5 total P0 sebesar 0,45, P1 0,82, P2 0,86 dan P3 1,09. Disimpulkan bahwa penambahan dekomposer Moebilin dapat meningkatkan kandungan hara pada kompos kotoran sapi yang ditambahkan dengan daun pisang kering. Proporsi terbaik yaitu penggunaan 50 ml dekomposer Moebilin berdasarkan kadar C organik 11,13%, N total 0,81%, rasio C/N 13,74, P2O5 total 0,86%, kadar air 45%, dan proses pengomposan pada suhu 27,65oC, pH 7,53. Disarankan untuk menggunakan dekomposer Moebilin sebanyak 50ml/25kg untuk memfermentasi bahan secara aerob. Perlu menggunakan prosentase daun pisang kering yang berbeda.

English Abstract

The purpose of this research was to determine the influence of using commercial decomposer Moebilin to the aerobic composting of cow feces added with dried banana leaves on organic fertilizer quality and decided the best proportion of using comercial decomposer moebilin for composting. The research's materials used 96 kg cow feces, dried banana leaves 4kg. Decomposer Moebilin 150ml, molasses 500ml and water 2250ml. The treatment were (P0) without decomposer, (P1) 25ml decomposer Moebilin, (P2) 50ml decomposer Moebilin, (P3) 75ml decomposer Moebilin. The research method used field experiment method with 4 treatments. The data analised descriptive. The result showed that the addition of decomposer moebilin effected on quality of organic fertilizer. The results concluded that, aerob fermentation with Moebilin decomposers into cow feces plus dried banana leaves increased the nutrient content of organic fertilizer and moisture content. The addition of 50 ml/25kg decomposer Moebilin gave the best result on aerobic composting.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/468/051808860
Uncontrolled Keywords: Livestock waste, decomposer, aerob fermentation, organic fertilizer,
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.8 Fertilizers, soil conditioners, growth regulators > 631.86 Organic fertilizers
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 22 Aug 2019 06:59
Last Modified: 22 Aug 2019 06:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168322
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item