Produksi dan Kualitas Susu Sapi PFH Pada Pemerahan Pagi dan Sore (Ditinjau dari BJ, Kadar Lemak dan Uji Reduktase)

Amrulloh, Mohammad Fikri Rizqi (2018) Produksi dan Kualitas Susu Sapi PFH Pada Pemerahan Pagi dan Sore (Ditinjau dari BJ, Kadar Lemak dan Uji Reduktase). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan mulai bulan april hingga juni 2017 di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang dengan metode survei untuk mendapatkan analisa tentang produksi dan kualitas susu hasil pemerahan pagi dan sore hari. Tujuan penelitian adalah mengetahui produksi susu sapi PFH pada pemerahan pagi dan sore, serta kualitas susu sapi PFH pada pemerahan pagi dan sore ditinjau dari berat jenis, kadar lemak dan uji reduktase. Materi penelitian ini adalah susu segar yang berasal dari 130 ekor sapi perah PFH, yang disetor oleh peternak KAN Jabung pada waktu pagi dan sore hari. Metode yang digunakan pada penelitian adalah survei dan pengambilan data secara Random Sampling disertai dengan wawancara pada peternak di Desa Slamparejo, Kecamatan Jabung. Variabel yang diambil meliputi produksi susu, berat jenis, kadar lemak dan uji reduktase. Hasil penelitian menunjukan bahwa interval pemerahan dari pagi ke sore dan interval pemerahan dari sore ke pagi berpengaruh terhadap produksi susu. Rata-rata produksi susu pagi hari 6,65 liter/ekor/hari, sore hari 4,33 liter/ekor/hari, dengan interval pemerahan pagi hari selama 14 jam dimulai pukul 14.00-04.00 WIB. Pada pemerahan sore hari interval pemerahan selama 10 jam dimulai dari pukul 04.00-14.00 WIB. Kualitas susu ditinjau dari berat jenis, kadar lemak dan uji reduktase dipengaruhi interval pemerahan. Berat jenis pada pagi hari sebesar 1,025 dan sore hari sebesar 1,023 yang menunjukan bahwa pemerahan pagi hari lebih besar dari pada sore hari, sebaliknya pada pemerahan pagi kadar lemak lebih rendah dari pada sore hari, dengan hasil data pagi hari sebesar 4,46% dan sore hari 4,79%. Interval pemerahan tidak berpengaruh terhadap uji reduktase. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa interval pemerahan memiliki pengaruh terhadap produksi susu, berat jenis maupun kadar lemak, tetapi tidak berpengaruh terhadap nilai uji reduktase. Saran penelitian ini adalah dilaksanakan pemerahan dengan interval yang sama antara pagi dan sore agar diperoleh kuantitas dan kualitas produksi susu sapi PFH yang baik.

English Abstract

The purpose of this research was to find out milk production and milk quality based on density, fat content and reductase test. This research used fresh milk from 130 FH Crossbred cows that collected at Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung. Method used was survey with random sampling and interview. This research variable were milk production, density, fat content, and reductase test. The result showed with descriptive analysis which described that milking time affected milk production. The average milk production in the morning was 6.65 ℓ/head/day and 4.33 ℓ/head/day in the afternoon with milking interval 10 hours from morning to afternoon. Milk density was 1.025 at morning milking and 1.023 in the afternoon. Otherwise, morning milking had less fat which was 4.46% while in the afternoon was 4.79%. Milking interval didn’t affected reductase test results. The conclusion from this research was milking interval affected milk production, density, and fat content while reductase test didn’t.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/451/051808716
Uncontrolled Keywords: density, fat content, reductase test, milking time
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.21 Cattle for specific purposes > 636.214 2 Cattle milk
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 26 May 2020 14:24
Last Modified: 04 Aug 2020 04:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168315
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item