Evaluasi Manajemen Pemberian Pakan Pada Sapi Perah Di Usaha Peternakan Rakyat Kabupaten Malang

Fikri, Inabah Insan (2018) Evaluasi Manajemen Pemberian Pakan Pada Sapi Perah Di Usaha Peternakan Rakyat Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakan mempunyai peran yang penting dalam peternakan sapi perah untuk membantu peningkatan produksi susu, selain itu pakan juga menjadi kebutuhan pokok untuk sapi agar dapat bertahan hidup. Jenis pakan yang dikonsumsi ternak berupa hijauan, dan konsentrat atau menggunakan perpaduan dua bahan pakan tersebut dengan menggunakan proporsi yang sesuai. Poduksi susu yang dihasilkan salah satunya ditentukan oleh kualitas dan kuantitas pakan hijauan dan konsentrat, bentuk pemberian dan frekuensi pemberian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi cara pemberian pakan di usaha peternakan sapi perah rakyat Kabupaten Malang. Materi penelitian ini adalah seluruh bahan pakan yang diberikan peternak rakyat di ketiga kecamatan yang meliputi bahan pakan hijauan dan bahan pakan konsentrat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei pada 10 responden dimasing-masing kecamatan, dengan penentuan lokasi didasarkan pada kecamatan sentra peternakan sapi perah yang ada di Malang, sedangkan pemilihan peternak responden menggunakan metode puposive sampling berdasarkan pada peternak yang mempunyai minimal 2 ekor sapi perah laktasi dan masuk kedalam 3 kategori yaitu kategori peternak skala kecil (2-8 ekor), peternak skala sedang (9-15 ekor) dan peternak skala besar yaitu (>15 ekor).Variabel yang diamati meliputijenis-jenis pakan yang diberikan, kandungan nutrisi, cara pemberian pakan hijauan dan konsentrat, jumlah pemberian pakan dan produksi susu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan pakan yang diberikan peternak rakyat pada sapi perah di ketiga kecamatan terdiri dari bahan pakan hijauan dan bahan pakan konsentrat.Kecamatan Pujon bahan pakan hijauan yang diberikan terdiri dari rumput gajah, tebon jagung, rumput lapang, dan daun wortel, sedangkan bahan pakan konsentratterdiri dari konsentrat, ampas tahu, kulit ketela pohon, onggok dan complete feed, pada Kecamatan Gondanglegi hijauan yang diberikan terdiri dari rumput gajah, tebon jagung, rumput lapang, pucuk tebu dan jerami padi, sedangkan bahan pakan konsentrat terdiri dari konsentrat dan ampas tahu dan pada Kecamatan Jabung hijauan yang diberikan terdiri dari rumput gajah, tebon jagung dan pucuk tebu, sedangkan bahan pakan konsentrat terdiri dari konsentrat, ubi ketela pohon dan roti afkir.Cara pemberian hijauan di Kecamatan Pujon (20%) dilakukan sebelum pemberian konsentrat, di Kecamatan Gondanglegi (40%) diberikan sebelum pemberian konsentrat, dan di Kecamatan Jabung (20%) diberikan sebelum pemberian konsentrat. Frekuensi pemberian pakan v hijauan terbagi menjadi 2 kali sehari dan 3 kali sehari dengan pemberian sepertiberikut; di Kecamatan Pujon (70%) diberikan sebanyak 2 kali sehari; di Kecamatan Gondanglegi (40%) diberikan sebanyak 2 kali sehari dan di Kecamatan Jabung (40%) diberikan sebanyak 2 kali sehari. Konsentrat diberikan dalam bentuk basah dan kering, di Kecamatan Pujon (70%) peternak memberikan dalam bentuk basah dan (30%) dalam bentuk kering, di Kecamatan Gondanglegi (10%) peternak memberikan dalam bentuk basah dan (90%) dalam bentuk kering dan di Kecamatan Jabung (30%) peternak memberikan dalam bentuk basah dan (70%) dalam bentuk kering. Rata-rata jumlah pemberianpakan hijauan pada sapi perah di Kecamatan Pujon sebesar 5,7 kgBK/ekor/hari, diKecamatan Gondanglegi sebesar 6,7kgBK/ekor/hari dan diKecamatan Jabung sebesar 7,2 kgBK/ekor/hari. Pemberian pakan konsentrat berdasarkan bahan kering di Kecamatan Pujon rata-rata sebesar 9 kgBK/ekor/hari, di Kecamatan Gondanglegi sebesar 4,2 kgBK/ekor/hari dan di Kecamatan Jabung sebesar 8,6kgBK/ekor/hari. Rata-rata rasio jumlah pemberian hijauan dan konsentrat berdasarkan bahan kering di Kecamatan Pujon sebesar 44,4:55,6 %, di Kecamatan Gondanglegi 63,0:37,0 % dan di Kecamatan Jabung 46,2:53,8 %. Rata-rata produksi susu di Kecamatan Pujon12,8 liter/ekor/hari, di Kecamatan Gondangegi 12,4 liter/ekoer/hari dan di Kecamatan Jabung 12,7 liter/ekor/hari. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa pemberian pakan hijauan dan konsentrat pada setiap daerah mempunyai variasi dan berbeda jenis-jenis pakan yang diberikan, cara pemberian pakan hijauan dan konsentrat dan jumlah pemberian pakan antar lokasi yang berbeda sesuai dengan kondisi dan sumber daya alam setiap daerah. Jumlah pemberian pakan mempengaruhi jumlah produksi susu yang dihasilkan, rasiojumlah pemberian pakan yang ideal belum diterapkan di Kecamatan Pujon, Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Jabung di Kabupaten Malang.

English Abstract

The purpose of this research was to know and evaluate feeding management of dairy cow in traditional dairy farm in Malang district. The result of this research was expected as information source of feeding management, frequency and amount of feeding, quality and quantity of forages and concentrate. Materials used in this research were forages, concentrate, and quisioner about feeding management of dairy cow tradisional farm as respondent in Pujon, Gondanglegi, and Jabung subdistrict. The method used survey on dairy cow feeding practices by 10 farmers in each subdistrict. The respondent were purposive selected as sample based on their farm scale, small farmers have 2 until 8 dairy cow, medium farmers 9 until 15 dairy cattle, and big farmers more than 15 dairycattle.The variables measured were feed stuffs offered and their composition, nutrient content, the way to providing forage and concentrate and the amount of feed given to dairy cow and milk production. Based on the result of this research be conclude that in Pujon subdistrisct (20%), Gondanglegi subdistrict (40%) and Jabung subdistrict (20%) forages given before concentrate. The frequency of feeding were 2-3 times in each subdistricts. Concentrate given in two methods, dry method and wet method. The type of feed that were commonly given are forages and concentrate with average of giving 6,5% concentrate and 7,26% forages. Average of milk production in Pujon subdistrict12.8 liters / head / day, in Gondangegi subdistrict 12.4 liters / head/ day and in Jabung subdistrict 12.7 liters / head / day.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/598/051900627
Uncontrolled Keywords: dairy cattle , feeding, dairy production
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 09 Jul 2019 01:51
Last Modified: 16 Mar 2022 07:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168312
[thumbnail of 168312-Inabah Insan Fikri-2.pdf]
Preview
Text
168312-Inabah Insan Fikri-2.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item